Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI gelar webinar berbasis digital Zoom meeting dengan mengangkat tema “Memajukan Pariwisata melalui Media Digital” bersama Anggota Komisi I DPR RI, sabtu 27 Januari.
Kresna Dewanata Phrosakh (Anggota Komisi 1 DPR RI) sebagai salah satu narasumber menyebutkan Media digital juga memungkinkan interaksi langsung antara destinasi pariwisata dan wisatawan potensial. Dengan adanya fitur komentar, ulasan, dan forum diskusi online, para wisatawan dapat berbagi pengalaman mereka, memberikan rekomendasi, dan mengajukan pertanyaan kepada pihak yang berkompeten. Hal ini menciptakan keterlibatan aktif antara pelaku pariwisata dan konsumen, memperkuat ikatan antara destinasi dan pengunjung yang dapat meningkatkan citra dan kepercayaan terhadap destinasi tersebut.
Selain itu, media digital turut berperan dalam penyediaan informasi real-time. Aplikasi peta, panduan wisata digital, dan live streaming memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lokasi, cuaca, atau acara khusus yang sedang berlangsung. Dengan akses instan terhadap data aktual, pengalaman wisatawan dapat ditingkatkan, dan risiko ketidakpastian dapat diminimalkan.
“Penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) juga menjadi inovasi penting dalam memajukan pariwisata. Melalui perangkat lunak dan perangkat keras yang canggih, wisatawan dapat mengalami destinasi seolah-olah mereka berada di sana secara fisik. Hal ini tidak hanya memungkinkan promosi destinasi dengan cara yang unik, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif yang tak terlupakan bagi calon wisatawan,” ujar Farhan.
Selanjutnya, MM. Wahyuni Inderawati, Ph.D. (Pengajar Marketing, Strategic Planning) memaparkan Di Indonesia, perkembangan pariwisata juga mengalami peningkatan yang signifikan. Destinasi wisata alam, budaya, dan sejarah yang kaya membuat Indonesia semakin menjadi tujuan favorit wisatawan. Untuk menggaet lebih banyak wisatawan, strategi yang terencana dan efektif perlu diterapkan. Salah satu caranya adalah melalui penerapan pariwisata digital. Media digital seperti website, aplikasi, dan media sosial dapat menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia secara global.
Strategi membangun pariwisata digital melibatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik destinasi. Penyediaan informasi yang akurat dan terkini, pemanfaatan virtual reality, dan integrasi e-commerce dalam sistem pariwisata digital dapat memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi wisatawan. Keuntungan dari pariwisata digital mencakup peningkatan daya saing destinasi, peningkatan penerimaan ekonomi, dan peningkatan efisiensi operasional.
Kemudian Didi, S.E.Ak., M.Ak., CA., AWM., Cert.IFR., CRMO., AWP. (Pegiat Literasi Digital) juga menyampaikan Peran media dalam mendukung pariwisata digital mencakup pembuatan konten yang menarik, berbagi informasi aktual, dan mendukung kampanye promosi. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun citra positif suatu destinasi.
Contoh sirkuit Mandalika di Indonesia dapat dijadikan sebagai ajang promosi wisata yang sukses melalui media digital. Dengan pemanfaatan media sosial, pembuatan konten visual menarik, dan kerja sama dengan influencer, sirkuit Mandalika berhasil menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar pariwisata digital dalam mempromosikan destinasi wisata.***