Digindonews.com — Kementerian Kominfo RI gelar webinar Ngobrol Bareng Legislator kali ini beri tema tentang Social Media Indah dan Penuh Toleransi, digelar secara online melalui platform zoom meeting pada Selasa, 13 Februari 2024.
H. Moh. Arwani Thomafi (Anggota Komisi 1 DPR RI) menyampaikan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Saat ini, kita tidak hanya menggunakan platform ini untuk berbagi momen kehidupan, tetapi juga sebagai sarana untuk berkomunikasi dan terlibat dalam diskusi yang lebih luas. Keindahan media sosial terletak pada kemampuannya untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang, mendukung keberagaman, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi. Media sosial memberikan kita platform yang sangat luas untuk menyampaikan ide dan pandangan kita. Ketika digunakan dengan bijak, platform ini dapat menjadi wahana positif untuk menyebarkan pesan perdamaian dan mendorong toleransi.
Oleh karena itu, kita perlu memahami tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan online yang indah dan penuh toleransi. Pentingnya mendukung keberagaman di media sosial tidak dapat diabaikan. Dengan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, kita dapat memperluas pandangan kita dan memahami sudut pandang yang mungkin berbeda. Ini menciptakan sebuah atmosfer yang kaya dengan ide-ide baru dan peluang untuk saling belajar. Toleransi bukan hanya tentang menerima perbedaan, tetapi juga merayakan keunikannya.
Namun, untuk mencapai lingkungan online yang indah dan penuh toleransi, kita juga perlu menjaga etika berkomunikasi. Hindari penggunaan bahasa kasar atau merendahkan, dan berfokuslah pada dialog yang membangun. Menghargai perbedaan pendapat adalah kunci untuk menciptakan diskusi yang bermakna, dan dengan demikian, media sosial dapat menjadi ruang yang mendukung pertukaran ide yang positif. Selain itu, penting untuk memerangi penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat memicu konflik dan memecah belah masyarakat. Memastikan bahwa informasi yang kita sebarkan di media sosial adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan adalah langkah kritis dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan penuh toleransi.
M. Mujib (Sekretaris HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Rembang) salah satu narasumber dalam webinar memaparkan bahwa Keindahan media sosial tercermin dalam keberagaman pesan positif dan inspiratif yang dapat memperkaya pengetahuan keagamaan santri. Dalam komunitas digital ini, para santri dapat bersilaturahim virtual, saling memberikan dukungan, dan menguatkan semangat satu sama lain dalam menjalani perjalanan keilmuan dan keagamaan.
Media sosial menjadi alat yang mempermudah para santri untuk menjaga ikatan silaturahim dan memperluas jaringan pertemanan yang bersifat inklusif. Pentingnya toleransi juga dapat diwujudkan dalam penggunaan media sosial oleh santri. Dalam bersikap dan berinteraksi di dunia maya, para santri dapat menunjukkan sikap yang penuh toleransi terhadap perbedaan pendapat, kepercayaan, dan latar belakang budaya.
Dengan mempraktikkan toleransi di media sosial, santri dapat membentuk lingkungan digital yang aman, mendukung, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Namun, perlu diingat bahwa dengan keindahan dan toleransi yang dimiliki media sosial, juga terdapat tantangan yang perlu dihadapi. Perilaku tidak etis, penyebaran informasi palsu, dan konflik daring dapat merusak atmosfer kebersamaan yang diharapkan. Oleh karena itu, santri perlu menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. ***