DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Tokenisasi Emas Meningkat saat Harga Emas Fisik Meroket
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Tokenisasi Emas Meningkat saat Harga Emas Fisik Meroket
Ekonomi

Tokenisasi Emas Meningkat saat Harga Emas Fisik Meroket

vrtitimes Published Oktober 15, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Nilai pasar token emas global kini menembus rekor tertinggi. Berdasarkan laporan CoinGecko, nilai total pasar token emas telah melampaui 3,02 miliar dolar AS per 7 Oktober 2025.

Pencapaian ini menjadi tonggak baru bagi aset logam mulia berbasis blockchain dan mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap instrumen yang didukung oleh emas fisik. Kenaikan tersebut terjadi seiring dengan menguatnya harga emas di pasar internasional.

Harga emas dunia kini berada di kisaran 3.900 dolar AS per troy ounce, sementara di Indonesia, harga emas Antam telah menembus Rp 2,3 juta per gram pada 9 Oktober 2025, level tertinggi sepanjang tahun. Keterbatasan pasokan dan meningkatnya permintaan membuat emas batangan, terutama ukuran kecil, semakin sulit ditemukan di pasaran.

RWA Emas: Cara Baru Berinvestasi Logam Mulia

Keterbatasan akses terhadap emas fisik mendorong munculnya inovasi baru melalui tokenisasi emas, atau dikenal dengan istilah RWA emas (Real World Asset). Sistem ini memungkinkan seseorang memiliki emas dalam bentuk digital yang nilainya setara dengan logam mulia sungguhan.

Setiap token emas digital didukung oleh cadangan emas fisik yang disimpan di lembaga kustodian resmi dan diaudit secara rutin. Dengan mekanisme ini, investor dapat membeli pecahan emas kecil, misalnya 0,01 gram, tanpa harus menyimpan emas fisiknya secara langsung. Seluruh kepemilikan tercatat di jaringan blockchain, sehingga lebih transparan dan mudah diakses kapan saja.

Baca Juga  KAI Logistik Wujudkan Komitmen Green Logistics Melalui Transparansi Jejak Karbon di Invoice Pelanggan

Konsep emas digital mulai dilirik oleh investor global sebagai cara berinvestasi yang lebih praktis. Token emas seperti PAXG dan XAUT kini menjadi pilihan utama di pasar internasional.

Nilai keduanya melonjak seiring dengan rally harga emas dunia, memperkuat posisi emas sebagai aset pelindung nilai di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian.

Emas vs Tanah dan Emas vs Bitcoin

Kenaikan harga emas memunculkan kembali perbandingan klasik di kalangan investor: emas vs tanah dan emas vs Bitcoin.

Tanah masih menjadi pilihan populer untuk jangka panjang karena nilainya stabil dan memiliki fungsi nyata. Namun, modal awal yang besar dan proses jual beli yang tidak fleksibel sering kali menjadi kendala bagi investor muda.

Sementara itu, emas memiliki keunggulan dari sisi likuiditas dan kemudahan transaksi. Kini, dengan adanya tokenisasi, emas bahkan bisa dimiliki secara fraksional dan diperdagangkan secara digital.

Baca Juga  Holding Perkebunan Nusantara Dorong Produk Bernilai Tinggi, Teh Malabar PTPN I Tembus Pasar Premium

Di sisi lain, Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” karena suplainya terbatas dan potensi kenaikan harganya besar. Meski demikian, volatilitasnya jauh lebih tinggi dibanding emas. Kombinasi antara emas dan aset kripto kini menjadi strategi diversifikasi baru.

Emas memberikan stabilitas jangka panjang, sementara aset digital menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih agresif.

Arah Baru Investasi di Indonesia

Tren tokenisasi emas menunjukkan bahwa cara masyarakat berinvestasi kini semakin modern.

Dengan harga emas yang terus meningkat, emas digital menawarkan cara baru bagi investor untuk tetap memiliki eksposur terhadap pergerakan harga emas hari ini, tanpa harus membeli atau menyimpan logam mulia secara fisik.

Beberapa platform lokal seperti Bittime menyediakan layanan jual beli aset digital, termasuk token emas. Kehadiran platform seperti ini membantu memperluas akses masyarakat terhadap investasi digital, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem aset berbasis teknologi di Indonesia.

Perpaduan antara emas fisik dan emas digital menjadi bukti bahwa dunia investasi sedang mengalami transformasi besar. Bagi masyarakat, memahami perbedaan antara dua bentuk kepemilikan ini merupakan langkah penting untuk menentukan strategi yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

Baca Juga  ASRI Hadirkan K Mall at Menara Jakarta – Simbol Kehidupan Baru di Kemayoran

Sebagai catatan, pasar aset digital dan kripto bersifat sangat fluktuatif. Nilainya dapat berubah dengan cepat dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk melakukan riset mandiri, memahami risiko dengan cermat, dan menyesuaikan porsi investasinya sesuai dengan kemampuan serta tujuan keuangan pribadi.

About Bittime Indonesia

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Kementerian Komunikasi & Digital (Komdigi). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk menjadi platform perdagangan dan investasi aset kripto pilihan utama masyarakat dengan fitur yang beragam serta memenuhi kebutuhan penggunanya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Pengecekan Lintas untuk Wujudkan Keselamatan dan Pelayanan Prima
Next Article KAI Group Layani 369 Juta Pelanggan : Kepercayaan Publik Menguat dan Ekonomi Hijau Maju
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Ekonomi

KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute

Desember 5, 2025
Ekonomi

NMN Kiwami Buatan Jepang Disetujui FDA, Amankan Stok Baru dan Perekrutan Agen

Desember 4, 2025
Ekonomi

BRI Finance dan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Perkuat Sinergi melalui Penandatanganan Kerja Sama Hukum

Desember 4, 2025
Ekonomi

Thermax Dorong Transformasi Industri Indonesia Lewat Solusi Zero Liquid Discharge (ZLD)

Desember 4, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?