DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Teddy Alfonso: Warning Kaum Intelektual Wajib Didengarkan oleh Penyelenggara Negara
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Politik > Teddy Alfonso: Warning Kaum Intelektual Wajib Didengarkan oleh Penyelenggara Negara
Politik

Teddy Alfonso: Warning Kaum Intelektual Wajib Didengarkan oleh Penyelenggara Negara

asribel Published Februari 5, 2024
Share
Teddy Alfonso.
SHARE

DIGINDONEWS.COM, PADANG – Teddy Alfonso, profesional yang juga calon legislatif untuk DPR RI dari dapil I Sumatera Barat (Sumbar), mengatakan kampus adalah penjaga nilai moral dan etika. oleh karenanya para politisi dan penyelenggara negara wajib memperhatikan dan mendengarkannya secara sungguh-sungguh.

Menurut Teddy, pandangan kritis dari kalangan kampus sangat penting dan dibutuhkan untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat. Kalangan kampus perlu mengontrol perilaku politisi dan penyelenggara negara secara terus menerus sebagai bagian dari tanggungjawab intelektual dari kaum akademisi. Politisi dan penyelenggara negara tidak bisa dibiarkan mengurus negara sesuai dengan selera dan kepentingannya masing-masing.

Hal ini disampaikan Teddy sehubungan dengan adanya deklarasi civitas Akademika UI, UGM, dan UII, yang menyoroti tergerusnya marwah demokrasi dan rasa keadilan di Indonesia akibat ulah para politisi dan penyelenggara negara.

Baca Juga  Partai Berkarya Gugat KPU Ke PN Jakarta Pusat

“Memang sudah seharusnya akademisi turun gunung dan ikut aktif dalam membahas kondisi demokrasi dan pemerintahan. Keterlibatan mereka dapat memperkaya diskusi dan membawa perspektif yang mendalam untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia,” ujarnya pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Dalam deklarasi bersama tersebut, sivitas akademika dari UI, UGM, dan UII satu suara dalam menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi demokrasi di Indonesia. Mereka menegaskan bahwa demokrasi saat ini telah terganggu oleh perebutan kekuasaan dan kepentingan politik praktis menjelang Pemilu 2024.

Deklarasi itu dibacakan oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo, Ketua Dewan Guru Besar UI. Mereka mengecam keserakahan di balik nama pembangunan yang dianggap merugikan lingkungan dan kekayaan alam negara. Hal serupa disampaikan oleh sivitas akademika UGM melalui Petisi Bulaksumur, menyesalkan sikap Joko Widodo yang dinilai sudah menyimpang dari moral demokrasi. Mereka menuntut Jokowi kembali ke koridor demokrasi dan mendesak DPR serta MPR untuk mengambil sikap terkait kondisi politik Indonesia saat ini.

Baca Juga  Serius Siapkan Akuntan Profesional, Universitas Dharma Andalas Kerjasama dengan Kantor Jasa Akuntan Teddy Alfonso

Sementara, UII turut angkat suara melalui pernyataan sikap “Indonesia Darurat Kenegarawanan”.

Rektor UII Prof Fathul Wahid menyatakan keprihatinan mereka terhadap kehilangan sikap kenegarawanan dari Presiden Joko Widodo. Mereka menyoroti pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, yang dianggap sarat dengan intervensi politik yang melanggar etika.

Dikatakan Teddy, caleg yang dikenal sebagai mantan aktifis mahasiswa dan gerakan sosial serta profesional ini, penting baginya untuk terus berkomitmen mendukung langkah-langkah berbagai pihak yang memperkuat demokrasi di Indonesia.

“Saya menaruh rasa hormat dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, untuk menciptakan lingkungan politik yang lebih sehat dan berkeadilan,” tegasnya.

Teddy Alfonso menyoroti pentingnya peran akademisi dalam membawa wawasan mendalam terkait isu-isu nasional dan regional.

Baca Juga  Sokong Perekonomian Bangsa, Teddy Alfonso: Koperasi dan BUMN/D Punya Peran Besar

“Turun tangannya kaum akademisi dalam dinamika politik hari-hari ini, pertanda demokrasi kita berjalan tidak baik baik saja. oleh karenanya semua pihak harus mampu menciptakan ruang diskusi dan dialog yang lebih substansial guna membawa perubahan positif untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Sebagai seorang calon legislatif yang berkomitmen pada perubahan positif, Teddy Alfonso mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga semangat demokrasi dan berkontribusi aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.

TAGGED:Caleg DPR RI dapil Sumbar 1Kaum IntelektualPartai GolkarPenyelenggara NegaraPetisi BulaksumurTeddy AlfonsoUGMUIUIIWarning
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Program Pelatihan dan Pendampingan untuk UMKM Salah Satu Solusi Sebagai UMKM Tulang Punggung Ekonomi Kerakyatan
Next Article Hadir di Rakor Kesiapan Pemilu 2024 Tingkat Sumbar, Bupati Safaruddin Optimis Pelaksanaan Pemilu di Limapuluh Kota Berjalan Lancar
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

Politik

GMNI Sijunjung Tegaskan Tidak Ikut Aksi 27 Agustus, Fokus Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Agustus 25, 2025
Politik

Sekretaris KNPI Dharmasraya Soroti Kebijakan Bupati Annisa, Dinilai Arogan dan Singkirkan Ormas-OKP

Agustus 23, 2025
Nasional

Dari Skandal Akademik ke Dugaan Politik Curang: Gelombang Penolakan Pradana di Pemilihan ILUNI UI 2025

Agustus 15, 2025
DaerahEkonomiOpiniPolitik

Tanah Datar: Kaya Potensi, Tapi Derita Rakyat Masih Nyata

Juli 18, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?