Tanah Datar, sebuah kabupaten yang berada di jantung Provinsi Sumatera Barat, telah lama dikenal dengan kekayaan alamnya yang subur, budaya Minangkabau yang mendalam, serta destinasi wisata yang memikat. Sektor pertanian dan pariwisata menjadi dua potensi utama yang semestinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun sayangnya, kenyataan di lapangan tidak selalu sejalan dengan potensi yang dimiliki.
Masih banyak masyarakat yang hidup dalam keterbatasan. Di beberapa nagari, akses jalan yang buruk, keterbatasan layanan kesehatan, dan minimnya lapangan kerja menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Bahkan, para petani sebagai pelaku utama ekonomi lokal masih menghadapi kesulitan dalam menjual hasil panen dengan harga layak, sementara dukungan teknologi dan permodalan masih minim.
Keprihatinan atas kondisi ini turut disampaikan oleh Febri Handika, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batusangkar, yang juga merupakan anak daerah Tanah Datar.
“Tanah Datar ini seperti surga yang belum disentuh sepenuhnya. Potensinya besar, tapi banyak masyarakat masih hidup dalam keterbatasan. Pemerintah perlu hadir lebih dekat, menyentuh langsung akar masalah yang dirasakan rakyat. Jangan sampai pembangunan hanya indah di laporan, tapi hampa di lapangan,” tegas Febri.
Febri juga menekankan pentingnya peran generasi muda untuk ikut mengawal pembangunan, agar keberpihakan pada rakyat kecil tidak hanya menjadi slogan.
“Kami dari kalangan mahasiswa dan pemuda siap menjadi mitra kritis dan solutif bagi pemerintah daerah. Tapi pemerintah juga harus membuka ruang, agar suara rakyat benar-benar diwakili,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pembangunan ke depan benar-benar merata dan menyentuh kebutuhan dasar: pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang mudah diakses, serta penguatan ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Tanah Datar memang kaya. Tapi jika kekayaan itu tak dikelola dengan baik dan berkeadilan, maka derita rakyat akan tetap nyata. Saatnya semua pihak bergandengan tangan, mengubah potensi menjadi bukti nyata bagi kesejahteraan seluruh rakyat Tanah Datar.