DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Tan Rajo: Wujudkan Spirit Kebangsaan dengan Nahdlatul Ulama
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Tan Rajo: Wujudkan Spirit Kebangsaan dengan Nahdlatul Ulama
Nasional

Tan Rajo: Wujudkan Spirit Kebangsaan dengan Nahdlatul Ulama

asribel Published Oktober 3, 2023
Share
Khairul Anwar atau Tan Rajo.
SHARE

DIGINDONEWS.COM, SIJUNJUNG – Ketegangan politik menjelang pemilu 2024 semakin tajam, ini hampir terjadi pada kelompok-kelompok poltik yang aktif digelanggang politik nasional. Tidak luput juga dinamika politik ini terjadi di tubuh Nahdhatul Ulama (NU) Sejumlah aktivis, ormas dan beberapa kelompok itu saling berkomentar terkait politik dalam rangka pemilu serentak di tahun 2024.

Kondisi itupun mengundang salah satu tokoh muda nasional yang membidangi Halaqoh Gusdurian Minangkabau Khairul Anwar untuk angkat bicara bahwa sebagai masyarakat pecinta NU, harus bersama sama menyelamatkan organisasi terbesar didunia ini dari aktifitas politik yang diduga akan merugikan kepentingan NU di pentas politik Nasional dengan dalih apapun dan siapapun

“Saya harus angkat bicara dengan fenomena politik hari ini, karena kecintaan saya terhadap NU. Jangan sampai NU dirugikan oleh keinginan politik yang haus kekuasaan” terang tokoh yang akrab disapa Tan Rajo pada Selasa, 03 Oktober 2023.

Ditegaskan Tan Rajo bahwa sejatinya sebagai masyarakat dan kader NU harus mengembalikan semangat dan visi kebangsaan yang digagas oleh para pendiri dan tokoh NU untuk kepentingan bangsa bukan kekuasaan semata. Semua itu telah jelas dan sangat terang tertuang dalam hasil Mukttamar NU bahwa kembali ke khitah NU 1926.

Baca Juga  Audiensi Forsi Himmpas Indonesia dengan DPR RI: Mahasiswa Pascasarjana Sampaikan 12 Poin Tuntutan Pendidikan

“Saya dengan penuh keyakinan dan kesadaran bahwa NU merupakan milik dan harapan banyak kelompok, untuk itu harus bersama sama kita jaga dan pelihara cita cita keumatan NU itu demi tercapainya spirit perjuangan NU 1926 dengan memperkuat sendi sendi peradaban berbangsa dan bernegara, terangnya

Dengan demikian, Tan Rajo sangat perihatin, jika ada tokoh poltik atau kelompok tertentu yang menjual nama NU diatas politik semata demi kepentingan pribadi dan golongannya. Alhasil ideologi keaswajaan NU tergadaikan dengan politik praktis dan pragmatis yang bisa mengikis semangat membangun peradaban dan kebangsaan yang selalu menjadi cita cita masyarakat NU dan harapan dunia. Moga moga ini tidak terjadi, harap Tan Rajo

Baca Juga  FKBK dan BEM SI Gelar Dialog Kebangsaan Wujudkan Pilkada Damai di Kalbar

“Sedih kita jika ada yang memaksakan diri untuk kepentingam pribadi dan golongan. Tidak mengkaji banyak hal, sekarang minyak dan air sudah bercampur baur saja, tak jelas ideologi kebangsaan yang mana yang mereka anut, sesalnya

Jadi menurutnya, menyangkut tarik menarik kepentingan yang sekarang terjadi di tubuh NU, kita jadikan dinamika yang mampu mengedukasi masyarakat terhadap perkembangan politik. Hal lain adalah, kita harus menjaga jangan sampai kondisi terburuk terjadi ditubuh NU disebabkan kepentingan politik yang sama sekali tidak menguntungkan untuk NU.

“Kita semua harus setuju, siapa saja anak bangsa yang akan meramaikan panggung politik nasional, boleh berjuang dengan NU sepanjang tidak menciderai cita-cita politik nasional dan jangan sampai membenamkan NU ke ruang kenistaan berpolitik serta harus menjaga nilai yang pluralistik, majemuk, berbagai suku, agama dan bahasa serta budaya yang berbeda-beda, tegas pengagum Gus Dur ini

Politik yang pas untuk hari ini adalah politik kebangsaan yang plural dan majemuk, kalau ini terlaksana maka demokrasi di Indonesia akan menjadi demokrasi yang mempercepat terwujudnya cita-cita kebangsaan yang dikehendaki oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Bangsa ini damai dari dulu dengan aneka perbedaan dan dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Baca Juga  Anggota Komisi 1 DPR RI Sjarifuddin Hasan Berikan Materi Tentang Kepemimpinan Nasional dalam Momentum Pemilu 2024

Lebih jauh, kata aktivis yang sudah malang melintang dan berdarah Minang ini berharap untuk tetap menjaga eksistensi NU sebagai organisasi Islam dan harus mampu jadi penyeimbang dalam kancah politik nasional. Kehidupan berbangsa dan bernegara semestinya dikontruksi melalui NU dengan semangat kebangsaannya, jangan sampai pudar oleh gaya politik murahan dan tidak beradab.

“Jika kebesaran NU dimanfaatkan oleh kelompok kelompok pragmatis untuk kepentingan tertentu, maka akan punahlah spirit politik NU di nusantara ini, apalagi warga NU tersebar dibanyak kelompok, organisasi dan partai politik. disamping itu, jika ini terjadi Jelaslah akan terjadi pengkhianatan dan penyimpangan dari spirit kebangsaan NU” tandasnya

TAGGED:Nahdlatul UlamaSpirit KebangsaanTan Rajo
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Bawaslu Sijunjung Gelar Rakor Pengawasan Tahapan Pemuktahiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024
Next Article Bertemu HIPMI, Prabowo: Sifat Panglima harus Ada dalam Diri Pengusaha
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?