Digindonews.com, Bekasi, 10 Agustus 2025 – Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama mitra kerja digelar di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hadir sebagai pembicara Anggota DPR RI Komisi IX Obon Tabroni, Sekretaris DPPKB Kabupaten Bekasi Juniardiana Rosatijawan, S.T., MM, dan Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kukuh Dwi Setiawan, S.Sos, M.Si.
Dalam sambutannya, Obon Tabroni menekankan pentingnya membangun budaya sehat dalam keluarga. Ia menyoroti fenomena anak-anak yang lebih akrab dengan makanan cepat saji dibanding sayur, serta bahaya narkoba dan obat ilegal yang mengancam remaja.
“Keluarga adalah benteng utama. Mari kita lindungi anak-anak dengan pendidikan yang baik, gizi seimbang, dan pengawasan dari orang tua,” ujarnya.
Juniardiana Rosatijawan menegaskan komitmen daerah dalam pelayanan KB. Dalam momentum peringatan HUT Kabupaten Bekasi, pihaknya melaksanakan program MOP dan MOW di tiap kecamatan.
“Pelayanan kontrasepsi ini menjadi langkah nyata pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas hidup keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, Kukuh Dwi Setiawan menekankan bahwa program KB tak hanya soal alat kontrasepsi, tetapi juga membangun keluarga berkualitas. Ia mengingatkan bahaya anemia pada remaja putri yang berkontribusi besar pada risiko stunting.
“Jika ibu hamil anemia, bayi bisa lahir dengan berat badan rendah dan berpotensi stunting. Pencegahan harus dimulai sejak remaja,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendorong penguatan peran kader lapangan, posyandu, hingga dasawisma sebagai garda depan pencegahan stunting. Pemerintah memastikan dukungan melalui PMT, pemantauan kesehatan ibu-anak, serta edukasi gizi dan sanitasi.
Sosialisasi Bangga Kencana di Bekasi menegaskan kembali bahwa pembangunan keluarga adalah fondasi pembangunan bangsa. Dengan komitmen bersama, target penurunan stunting dan terwujudnya keluarga berkualitas dapat dicapai.***