Pekanbaru,- Kunjungan hari ini dilakukan di kantor BPSIP Riau untuk berdiskusi bersama LO dari BPSIP Riau terkait Langkah-langkah strategis dalam pengawalan program PAT di Provinsi Riau (27/08/24).
Liferdi sebagai Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian memberikan arahan dan menghimpun serta berdiskusi bersama LO Kabupaten-kabupaten terkait kendala serta rencana untuk mempercepat relisasi di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Riau.
Selanjutnya kegiatan dilakukan dengan kunjungan ke Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Riau untuk berdiskusi bersama Kepala Dinas dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Provinsi Riau. Dalam diskusi tersebut, Liferdi menyampaikan terkait kendala-kendala yang dihadapi baik oleh kelompok tani maupun penyuluh hasil dari kunjungan lapang yang telah dilakukan di Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir dan Kab. Siak.
Liferdi menginformasikan terkait potensi dan kebutuhan sumur air dalam di beberapa Lokasi dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Riau juga menyampaikan bahwa dari dinas sudah menginventarisir hal tersebut untuk kegiatan TA. 2025, namun terkendala terkait masalah dengan izin lingkungan karena dikhawatirkan pembuatan sumur bor dapat merusak lingkungan dan kondisi air tanah di beberapa daerah di Provinsi Riau. Selain itu Dilakukan juga diskusi mengenai Lokasi-lokasi yang dapat didorong untuk percepatan PAT dan potensi pertambahan indeks pertanaman yang ada di Provinsi Riau sebagai bahan untuk menentukan kegiatan percepatan untuk bulan September 2024.