DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin
Ekonomi

Misteri Satoshi Nakamoto Terpecahkan? Dokumenter Baru Ungkap Sosok di Balik Bitcoin

vrtitimes Published Oktober 9, 2024
Share
SHARE

Sosok misterius di balik nama Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, mungkin akan segera diketahui. Sebuah dokumenter baru yang akan tayang di HBO minggu depan dikabarkan siap mengungkap identitas asli dari pencipta aset kripto paling terkenal di dunia ini.

Dokumenter ini merupakan karya Cullen Hoback, yang sebelumnya berhasil membongkar identitas di balik gerakan QAnon. Jika informasi dalam dokumenter ini benar, dampaknya bisa sangat besar bagi pasar kripto global dan bisa mengubah banyak narasi politik serta ekonomi terkait harga Bitcoin.

Nakamoto telah lama menjadi misteri sejak Bitcoin diluncurkan pada 2009, dan identitasnya menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam dunia kripto.

Bukti Baru dan Aktivitas Mencurigakan

Dokumenter tentang Satoshi Nakamoto ini dikabarkan akan menyertakan bukti baru yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, meski detail pastinya masih dirahasiakan. Selain itu, baru-baru ini ditemukan aktivitas di beberapa dompet Bitcoin lama yang sudah tidak aktif sejak 2009.

Baca Juga  5 Memecoin Bertema Trump yang Patut Kamu Pertimbangkan di 2024

Sebanyak 250 Bitcoin (senilai sekitar 15 juta dolar) dipindahkan, yang menimbulkan spekulasi bahwa ini mungkin ada hubungannya dengan Satoshi Nakamoto. Meskipun belum ada bukti langsung yang mengaitkan Nakamoto dengan pergerakan ini, banyak yang menganggap waktu aktivitas ini sangat mencurigakan, karena berdekatan dengan perilisan dokumenter tersebut.

Upaya Mengungkap Identitas Nakamoto

Upaya untuk mengungkap siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto sudah dilakukan sejak lama. Pada 2014, seorang jurnalis menuduh Dorian Nakamoto sebagai pencipta Bitcoin, tapi tuduhan itu dibantah.

Di tahun 2016, Craig Steven Wright, seorang pria asal Australia, mengklaim dirinya sebagai Satoshi, namun dia tidak dapat memberikan bukti yang meyakinkan.

Meskipun banyak yang mencoba mengungkap identitas Satoshi, hingga kini belum ada yang berhasil membuktikan siapa sebenarnya pencipta Bitcoin. Dalam komunitas kripto, ada perdebatan apakah identitas Satoshi sebaiknya tetap dirahasiakan atau justru sudah saatnya diungkap. Dengan rilisnya dokumenter ini, misteri terbesar dalam dunia kripto mungkin akan segera terpecahkan.

Baca Juga  NTT Group Perluas "NTT Startup Challenge" untuk Tahun Kedua Secara Berturut-turut ~Bertujuan untuk Mengembangkan Usaha Bisnis Baru Melalui Kemitraan Startup di Asia Tenggara~

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Di Tengah Penurunan, Bitcoin Berpotensi Naik Kembali di Oktober 2024
Next Article Alumni School of Computer Science BINUS University Membangun Bisnis Inovatif untuk Pengacara
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Ekonomi

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Juni 18, 2025
Ekonomi

Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Punya Tabungan Digital

Juni 16, 2025
Ekonomi

Bangun Video Profesional dengan AI: MAXY Academy Gelar Kelas Intensif Gratis Bertema Video AI

Juni 16, 2025

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?