Digindonews.com — Seri Webinar GENPOSTING (Generasi Positif Thinking) yang di gelar Kominfo RI hadirkan Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan, S.H. Anggota Komisi 1 DPR RI dengan tema “Memaksimalkan Potensi Pariwisata” melalui Zoom meeting, Senin 22 Januari 2023.
Webinar kali ini hadirkan Mayjen TNI. Mar, (Purn) Sturman Panjaitan, S.H. (Anggota Komisi 1 DPR RI), Pdt Papri Butar Butar M.Th. (Tokoh Masyarakat) dan Gun Gun Siswadi (Akademisi).
Sturman menyampaikan Indonesia memiliki potensi pariwisata yang paling besar dan terus maju dengan cepat, karna terdiri dari laut dan kepulauan. Menurut undang-undang Nomor 10 Tahun 2009, berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat untuk usaha untuk pemerintah khusus. Dan tahun 2023, pariwisata kita itu melonjak sangat luar biasa karena tahun 2023 ini naik 124,39% dibandingkan mancanegara. Tempat wisata yang paling diminati yaitu adalah Bali, DKI Jakarta,, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur, untuk wisatawan nusantara tahun 2023 pada oktober lebih dari 668,78 juta . Artinya perkembangan pariwisata kita lumayan signifikan.
Kemudian Papri Butar Butar juga menjelaskan peran kita sebagai mesyarakat untuk perlu menjungjung tingga dan melestarikan nilai-nilai, budaya, keberagaman bahasa, serta lingkungan wisata yang ada di negara kita dan Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata yang mampu memicu daya tarik wisatawan, khususnya wisatawan asing, karena memang keindahan alamnya yang luar biasa.
Gun Gun Siswandi juga menyampaikan bahwa pemerintah meresmikan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, atau BBI, atau Bangga Berwisata Indonesia. Ini adalah contoh upaya pemerintah untuk meningkatkan minat masyarakat dalam wisata domestik. Pemerintah mengambil inisiatif ini untuk meningkatkan upaya masyarakat untuk berwisata di dalam negeri karena wisata dalam negeri juga luar biasa setelah pandemi COVID-19.
Ia menambahkan tempat wisata di Indonesia dapat dipromosikan melalui teknologi digital, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, X, dan sebagainya. Jaringan pemasarannya dikembangkan bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Yang terakhir, alasan mengapa transportasi harus menjadi digital adalah untuk merespon gaya hidup karena kehidupan masyarakat saat ini telah menjadi digital, benar-benar semuanya digital. Oleh karena itu, keingintahuan atau ketidakinginan kita terhadap gaya hidup kita harus direspons.
Gun Gun Ingin Indonesia memasuki era digital. Oleh karena itu, pariwisata juga harus mengalami transformasi. Itu adalah ide yang menghubungkan teknologi informasi dengan kekayaan dan budaya. Jadi, bagaimana kekayaan budaya ini dikemas dan dimiliki oleh kekayaan alam ini, sehingga didistribusikan melalui ide atau digitalisasi. Akibatnya, kemasannya sangat penting untuk mempromosikan destinasi wisata secara digital. Tujuannya adalah untuk membuat orang tidak bosan, seperti yang terjadi di Pulau Batam, karena ada pantai dan kemudahan akses informasi yang luar biasa.***