DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: KOMDIGI RI Berkolaborasi dengan DPR RI giat diskusi Publik dengan tema Pencegahan Stunting
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > KOMDIGI RI Berkolaborasi dengan DPR RI giat diskusi Publik dengan tema Pencegahan Stunting
Nasional

KOMDIGI RI Berkolaborasi dengan DPR RI giat diskusi Publik dengan tema Pencegahan Stunting

Astriani Published Mei 2, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com-KOMDIGI RI Berkolaborasi dengan DPR RI giat diskusi Publik dengan tema Pencegahan Stunting. Kegiatan ini dilakukan secara online via platvorm zoom meeting pada Senin (29/04/25).

Abdul Halim Iskandar (Anggota Komisi I DPR RI) mengatakan bahwa, Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya, karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan. Dampaknya bahkan bisa kepada perkembangan otak.

Menurut Gun gun Siswandi (pegiat literasi digital). Gizi buruk dan stunting adalah masalah gizi yang berbeda namun saling terkait. Stunting atau gagal tumbuh adalah kondisi kronis yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dari standar usianya.

Baca Juga  Anggota DPR RI Kresna Bicara Tentang Berinternet Secara Sehat Dalam Webinar Digelar Kominfo RI

Sedangkan gizi buruk atau Wasting adalah kondisi akut yang ditandai dengan berat badan rendah untuk tinggi badannya. Stunting sering kali disebabkan oleh gizi buruk yang berlangsung lama, sementara gizi buruk dapat terjadi dalam waktu singkat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Suprayitno menyampaikan bahwa faktor-faktor penyebab stunting atau pertumbuhan yang terhambat yaitu meliputi asupan gizi, kesehatan ibu dan anak, lingkungan dan faktor sosial ekonomi. Faktor-faktor ini dapat dikelompokkan menjadi faktor langsung dan faktor tidak langsung, serta faktor yang terkait dengan kesehatan ibu, anak dan lingkungan.***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kebijakan Luar Negeri India terhadap Israel dan Palestina: Menyeimbangkan Diplomasi Global dan Kepentingan Nasional
Next Article Perang Nama SOKSI Memanas, Tim Hukum Nasional SOKSI Gugat DEPINAS SOKSI di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

Forum Sinergy Pemuda Nusantara Gelar Talk Show Politik Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Agustus 24, 2025
Nasional

Pemkot Yogyakarta Hadiri Harmonisasi Raperda Rumah Susun di Kanwil Kemenkumham DIY

Agustus 23, 2025
Nasional

Mengawal Kinerja, Merawat Negeri: Dukungan Forum Kebangsaan untuk Bupati Ngawi

Agustus 21, 2025
Nasional

CSI : Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer, Presiden Prabowo Harus Pilih Pengganti yang Profesional

Agustus 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?