DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Kementerian Kominfo Gelar Seminar Berbasis Online Bincang Soal Berdakwah Indah di Media Sosial
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Kementerian Kominfo Gelar Seminar Berbasis Online Bincang Soal Berdakwah Indah di Media Sosial
Nasional

Kementerian Kominfo Gelar Seminar Berbasis Online Bincang Soal Berdakwah Indah di Media Sosial

Redaksi Published Februari 2, 2024
Share
SHARE

Digindonews.com — Kominfo RI gelar webinar literasi digital bersama Anggota Komisi I DPR RI H. Moh Arwani Thomafi kali ini dengan tema “Berdakwah Indah di Media Sosial” melalui daring Zoom meeting, kamis 25 januari.

Adapun narasumber dalam webinar kali ini antara lain; H. Moh Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI), Nailun Nawal (Kepala Madrasah Diniyah Al-Ishlah),bKH. Sahal Ahmad Fadhil (Pengasuh Ponpes Manbaus Sa’adah).

Pemateri pertama, Arwani menyampaikan Perkembangan dakwah di dunia digital tercermin dalam berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Munculnya influencer keagamaan dan ulama yang aktif di media sosial telah menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. Fungsi konten keagamaan dalam bentuk tulisan, video, dan podcast memberikan wawasan keislaman yang mudah dicerna dan diakses oleh pengguna digital.

Baca Juga  Gelar Rakor, Pj Sekda Kayong Utara Minta ASN untuk Menjaga Netralitas

Menurut arwani Peran transformasi digital tidak hanya terbatas pada cara penyampaian pesan keagamaan, tetapi juga mencakup cara kita menyikapi konten digital saat ini. Penting bagi umat untuk mengembangkan literasi digital keagamaan, menjadi kritis terhadap informasi yang tersebar, dan memastikan bahwa konten yang dikonsumsi sesuai dengan nilai-nilai agama.

Selanjutnya, Nailun Nawal Seiring dengan upaya berdakwah di media sosial, keberlanjutan komunikasi juga menjadi kunci utama. Narasumber dakwah perlu membangun jaringan komunikasi yang kuat dengan audiensnya dan terus menjaga interaksi yang positif. Mengajak audiens untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi, menanyakan pendapat, dan memberikan masukan dapat menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dan berkelanjutan.

Dengan menggabungkan keindahan konten, pemahaman akan audiens, dialog yang sehat, dan keberlanjutan komunikasi, berdakwah di media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan secara luas dan mendalam. Melalui pendekatan ini, diharapkan dakwah di media sosial bukan hanya menjadi ajang penyebaran informasi, tetapi juga membentuk pengalaman beragama yang positif dan membawa inspirasi bagi banyak orang.

Baca Juga  Kementerian Kominfo RI Angkat Tema Webinar Tentang "Urgensi Perlindungan Data Pribadi di Era Digital"

Senada dengannya, KH. Sahal Ahmad Fadhil menambahkan berdakwah di media sosial bukanlah sekadar menyampaikan aturan atau larangan, melainkan juga membangun koneksi emosional dengan audiens. Oleh karena itu, seorang pemuka agama yang mahir dalam berdakwah di media sosial harus memiliki kemampuan untuk menyentuh hati orang lain, memberikan motivasi, dan menginspirasi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan dakwah yang penuh kasih dan inspiratif memiliki daya tarik yang kuat dan mampu meresapi hati setiap individu.

Selain itu, keberhasilan dalam berdakwah di media sosial juga ditentukan oleh penggunaan teknologi dengan bijak. Seorang pemuka agama yang alim harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap platform media sosial yang digunakan, serta mampu memanfaatkannya secara efektif untuk menyebarkan pesan dakwah. Penggunaan gambar, video, dan kata-kata yang bijak akan memberikan daya tarik yang lebih besar dan membuat pesan dakwah lebih mudah diingat oleh audiens.

Baca Juga  Polisi Ungkap Praktik Penggelonggongan Ayam di Pasar Kebayoran Lama

“Kita juga perlu menghindari sikap fanatisme dan ekstremisme dalam berdakwah di media sosial. Sebagai seorang pemuka agama yang memiliki keahlian dalam berdakwah, kita harus menjaga nuansa keberagaman dan menghormati perbedaan pendapat. Menyampaikan pesan-pesan dakwah dengan sikap toleran, terbuka, dan menghargai keberagaman akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog dan pertukaran pemikiran yang sehat,” pangkasnya. ***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article H. Moh Arwani Thomafi Sampaikan Materi Tentang Etika Bermedia Sosial dalam Pandangan Milenial Islam
Next Article Pemkab Limapuluh Kota Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi325
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?