DigIndonews.com, Padang – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (17/5/2023) pagi.
Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan M Yamin, Komplek Pelataran Parkir Fase VII.
Dari video yang beredar, tampak kobaran api cukup besar terlihat di lokasi. Asap hitam tebal mengepul.
Setidaknya, 40 lapak pedagang hangus dalam kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, menjelaskan untuk proses pemadaman lapak pedagang berlangsung selama 20 menit dan dilanjutkan dengan pendinginan.
“Kami Damkar Padang menurunkan sebanyak 10 unit armada dengan petugas sebanyak 100 orang,” kata Sutan Hendra seusai pemadaman.
Sementara itu, garis polisi dipasang usai petugas berhasil memadamkan api.
Pedagang Pasar Raya Padang Fitri tampak lesu, matanya berlinang menyaksikan kios jualannya hangus terbakar.
Fitri mengaku awalnya mengetahui kebakaran di Pasar Raya Padang dari group WA Pasar Raya.
Saat sampai di Pasar Raya, Ia tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya sedikit pun.
“Awalnya tahu dari group, langsung ke sini, api sudah besar, tidak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Fitri ditemui TribunPadang.com, Rabu (17/5/2023) di Pasar Raya Padang.
Fitri mengaku kebakaran menghanguskan dua kiosnya yang berisi aksesoris dan tas.
“Tidak ada yang tersisa, kerugian sekitar Rp 30 Juta,” kata Fitri.
Fitri mengaku tidak menyangka kebakaran tersebut meluluhlantakan mata pencahariannya.
“Api cepat menyebar karena barang yang dijual mudah terbakar,” katanya.
Api yang menghanguskan sejumlah kios pedagang di Pasar Raya Padang sudah berhasil dipadamkan, Rabu (17/5/2023)
Sejumlah pedagang pun mulai mengemasi besi-besi dan barang yang tersisa.
Seorang warga yang juga tukang parkir di Pasar Raya Padang Alfakir mengatakan, api terlihat sekitar pukul 07.00 pagi.
Api berasal dari satu kios yang berada di belakang pos polisi lama.
Setelah itu dirinya melaporkan ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran di dekat kantor Balai Kota Padang Lama.
“Sekitar 07.15 WIB datang Damkar, api cepat menyebar karena triplek,” ujarnya.