DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Jokowi Ungkap Pernah Grogi Saat Dipanggil Bawaslu
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Jokowi Ungkap Pernah Grogi Saat Dipanggil Bawaslu
Nasional

Jokowi Ungkap Pernah Grogi Saat Dipanggil Bawaslu

Redaksi Published Desember 17, 2022
Share
Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri Konsolidasi Nasional Bawaslu bertema "Memantapkan Kinerja dan Soliditas Jajaran Pengawas Pemilu" di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan semua calon presiden, calon wakil presiden, ataupun peserta lainnya dalam pemilu pasti akan grogi jika Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) memanggil mereka.

Presiden Jokowi saat menghadiri Konsolidasi Nasional Bawaslu di Jakarta, Sabtu, menceritakan dirinya juga pernah dipanggil oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.

Jokowi yang memang pernah berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012—2016 mengaku sangat grogi ketika dipanggil Bawaslu saat itu.

“Saya tidak mengerti kesalahan apa dipanggil. Sebelum mendatangi Bawaslu, saya betul-betul grogi betul saat itu,” kata Jokowi dalam Konsolidasi Nasional Bawaslu yang bertema Memantapkan Kinerja dan Soliditas Jajaran Pengawas Pemilu.

Baca Juga  Adakan Webinar, Kresna DPR RI : Masyarakat Indonesia Memiliki Norma Dalam Melakukan Sesuatu

Jokowi juga mengaku takut ketika dipanggil Bawaslu saat itu.

“Karena saya pernah merasakan, saya ngomong ini karena pernah merasakan dipanggil dan saya takut betul saat itu,” ujar dia.

Berdasarkan pengalaman itu, Jokowi menilai Bawaslu adalah lembaga yang memang ditakuti dan disegani oleh setiap peserta pemilu, terlebih jika Bawaslu sudah memberikan peringatan terakhir kepada peserta pemilu yang melakukan pelanggaran.

“Siapa pun capres, cawapres, cagub (calon gubernur), cawagub (calon wakil gubernur) semuanya kalau Bapak/Ibu panggil itu, percaya saya, grogi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar Bawaslu tidak hanya berhenti pada pengawasan teknis pelaksanaan tahapan pemilu. Namun, Bawaslu juga perlu memiliki indeks kerawanan pemilu.

Baca Juga  “Rakyat Memilih, Rakyat Menentukan” Sebuah klausa opini membangkitkan partisipasi pemilih

Presiden Jokowi juga berpesan agar Bawaslu tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran pemilu, tetapi juga meningkatkan upaya pencegahan.

Bawaslu, kata Presiden, harus mencegah sejak dini terjadinya benturan sosial yang dapat disebabkan oleh kegiatan pemilu.

“Gesekan sekecil apa pun segera selesaikan saat itu juga jangan tunggu membesar,” kata Presiden Jokowi.

TAGGED:Bawaslu RIPelanggaran PemiluPresiden Jokowi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Presiden Ukraina Ingin Sampaikan Pidato Sebelum Laga Final Piala Dunia
Next Article Kroasia Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Maroko 2-1
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah857
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota388
    • Padang32
    • Payakumbuh25
    • Solok65
  • Ekonomi465
  • Headline401
  • Internasional81
  • Khazanah182
  • Lifestyle112
  • Nasional787
  • Olahraga75
  • Opini164
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik252
  • Uncategorized225
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Branch Office Rawamangun Gelar Kegiatan “Jumat Berkah” dengan Membagikan Makanan untuk Masyarakat Sekitar
BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI
Athari Gauthi Ardi bersama Kemenperin dorong lahirnya 350 wirausaha baru sebagai penggerak ekonomi daerah.
Membangun Mimpi, Menggerakkan Ekonomi: 350 Wirausaha Baru Tumbuh di Sijunjung
Demokrasi Pancasila dan Hak Kesehatan Rakyat: Dua Sisi dari Keadilan Sosial

Berita Terkait

Nasional

KOMISI PEMILIHAN HIMPUNAN FISIP UNAS MENGURANGKAN NILAI-NILAI SEMANGAT BERDEMOKRASI

Oktober 9, 2025
Nasional

HMI Cabang Singkawang Ajak Mahasiswa Dalam Penyampaian Aspirasi Secara Damai

Oktober 4, 2025
Nasional

Pakar: Keluarga Jadi Garda Depan Lindungi Anak di Era Digital

Oktober 3, 2025
Nasional

Havizd: Pentingnya Peran Intelektual Muda Dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas

Oktober 3, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?