Digindonews.com — Ir. H. Irwan Ardi Hasman (Anggota Komisi 1 DPR RI) hadiri webinar tentang Internet Sehat dan Cerdas yang digelar Kominfo RI melalui platform digital Zoom meeting, Senin, 29 Januari 2024.
Irwan menyampaikan Internet Sehat mengacu pada praktik penggunaan internet yang aman dan positif. Ini melibatkan kesadaran terhadap risiko yang mungkin muncul, seperti privasi online dan keamanan data. Penting untuk menjaga informasi pribadi dan tidak membagikannya secara sembarangan. Selain itu, menghindari konten yang tidak pantas atau merugikan juga merupakan bagian dari menjaga kesehatan online.
Selanjutnya, Internet Cerdas menekankan kemampuan untuk menyaring dan menilai informasi dengan bijak. Di era informasi ini, banyaknya konten online membuat kita perlu kritis terhadap informasi yang ditemui. Mengembangkan keterampilan seperti verifikasi sumber, penilaian kebenaran informasi, dan pencegahan penyebaran berita palsu dapat membantu kita menjadi pengguna internet yang cerdas.
Selain itu, kesadaran terhadap dampak psikologis juga penting dalam menjalani kehidupan digital yang sehat dan cerdas. Ketergantungan terhadap media sosial atau paparan terhadap konten negatif dapat berdampak pada kesejahteraan mental. Oleh karena itu, perlu menciptakan keseimbangan dalam penggunaan internet dan mengutamakan kesehatan mental.
Dalam rangka mencapai Internet Sehat dan Cerdas, pendidikan digital menjadi kunci. Melalui edukasi, masyarakat dapat memahami risiko dan manfaat internet, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi secara positif dan aman dalam dunia digital. Dengan demikian, kita dapat mengoptimalkan manfaat internet tanpa mengorbankan kesehatan fisik, mental, dan keamanan online.
Kemudian, Nina Nurkomalasari, S.E.Sy., M.E. (Akademisi) juga memaparkan bahwa Internet cerdas dan sehat merupakan konsep yang mendorong pengguna internet untuk mengembangkan kemampuan literasi digital guna memastikan penggunaan internet yang bijak dan aman. Salah satu aspek penting dalam memahami internet cerdas dan sehat adalah memiliki kemampuan literasi digital. Ada lima kemampuan literasi digital yang esensial, yaitu kemampuan mencari, menilai, membuat, berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan digital.
Literasi keuangan, di sisi lain, adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi keuangan dengan bijak. Ini mencakup pemahaman terhadap konsep-konsep keuangan seperti pengelolaan uang, investasi, utang, dan perencanaan keuangan pribadi. Manfaat literasi keuangan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kemampuan membuat keputusan keuangan yang cerdas, mengelola risiko, dan mencapai tujuan finansial. ***