DigIndonews.com, Jakarta – Prov. Dr. Henri Subiakto S.H., M.H (Guru Besar Komunikasi Univ.Airlangga Surabaya) pemateri seminar kali ini mengatakan bahwasanya “Hasil survei dari asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia (APJII) tentang penetrasi pengguna internet di Indonesia yang sudah sebesar 212,9 juta atau 77% dari jumlah penduduk menjadi bagian penting untuk mewujudkan transformasi digital.
Akhir tahun 2024 pemerintah menarget seluruh wilayah Indonesia terjangkau oleh jaringan seluler 4G.
Jangkauan sinyal 4G hingga 2020 baru mencapai 50,33% dari seluruh wilayah Indonesia dan masih terdapat ribuan 12.548 desa yang belum terjangkau sinyal 4G dan 9.113 diantaranya berada di wilayah 3t (tertinggal terdepan dan terluar).
Henry juga menyebutkan setiap orang bisa terhubung secara digital. Akibatnya ekonomi, sosial, budaya dan politik pun juga terhubung secara digital. Beragam manusia dengan kepentingannya bertemu dalam interaksi yang sama di media digital.
Berbagai aspek kehidupan bertransformasi dari aktivitas di dunia fisik ke dunia digital. Teknologi telah mengubah kehidupan sosial mengubah model bisnis, mengubah pola kejahatan hingga menuntut masyarakat, dunia usaha, pemerintah harus hati-hati dengan berbagai kehidupan baru berbasis digital.
E-commerce merupakan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet atau transfer uang dan data untuk menyelesaikan penjualan.
Alasan tidak menggunakan e-commerce yaitu lebih nyaman berjualan langsung, tidak tertarik berjualan online, kurang pengetahuan dan keahlian, kekhawatiran tentang keamanan.
Saluran e-commerce yang dapat dipilih diantaranya marketplace, mandiri: website, pesan instan (WhatsApp, Line), media sosial (FB, IG).
Bambang Kristiono Anggota Komisi I DPR RI sebut Ecommerce dapat menghemat waktu dalam bertransaksi. Kegiatan berbelanja online telah mencapai momentumnya pada saat mengalami covid 19, transaksi belanja lewat platform digital seperti e-commerce menjadi pilihan utama dari berbagai kalangan di dalam transaksi, dan kini setelah covid 19 berlalu, ternyata lalu lintas web e-commerce juga masih tetap tinggi.
Marketplace yaitu platform online yang dikelola oleh suatu perusahaan sebagai pihak ketiga dan memfasilitasi tempat bertemu banyak penjual dan pembeli.
Senada dengannya, MM. Wahyuni Inderawati, Ph.D ( Pengajar Marketing, Strategic Planning) juga mengatakan dengan adanya dampak baik yang ditunjukkan oleh penggunaan e-commerce mari kita dorong para pelaku usaha untuk menggunakan e-commerce dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, sarana prasarana pendukung dan tetap mengedepankan kebenaran dan kelengkapan data dan informasi demi keamanan dan kenyamanan pembeli maupun penjual.