DIGINDONEWS.COM, SIJUNJUNG – Menjelang pergantian tahun baru 2024 merupakan hari yang bahagia bagi seorang tokoh muda yang bernama Fadhlur Rahman Ahsas. Bagaimana tidak, ia baru saja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sijunjung periode 2023-2027 pada Konfrensi Cabang (Konfercab) ke IV pada Minggu, 31 Desember 2023.
Profil Fadhlur Rahman Ahsas
Ketua terpilih PC GP Ansor Sijunjung Periode 2023-2028 Fadhlur Rahman Ahsas adalah seorang pria yang dilahirkan di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung dari rahim seorang ibu bernama Irhamni Urif dengan bapak yang bernama Afdaluddin.
Fadhlur Rahman Ahsas yang bersukukan Minangkabau berusia 37 tahun ini memiliki satu orang anak laki-laki dan satu anak perempuan dari pernikahannya dengan seorang aktivis perempuan bernama Mutia Rahmi. Waktu kecilnya ia habiskan belajar di Pondok Pesantren, mulai PM Gontor, Darul Mutaqin Banyuwangi hinga Ponpes Salafia Darussalam tak luput itu saja pada 2005 menjadi khafilah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat cabang Tafsir Alquran.
Pria yang acap disapa Gus Lur hidupnya penuh dengan pengabdian kepada organisasi terutama kepada Nahdlatul Ulama, sosok ini juga Alumni Pendidikan Kepmimpinan Nasional (PKN) GP Ansor tahun 2019 di Tanara Banten. Hari ini menjabat sebagai Sekretaris PCNU Sijunjung. Selain itu, ia pernah juga sebagai Kasatkorcab Banser Sijunjung mulai 2016 – 2019, Sekretaris Carateker PC GP Ansor Sijunjung 2019. Ia juga pernah menjadi Ketua ISNU Kabupaten Sijunjung 2017, serta hari ini sibuk melakukan kaderisasi melewati Ketua Kaderisasi PW GP Ansor Sumatera Barat.
Target dan Tekadnya Bagi GP Ansor Sijunjung Kedepannya
Pasca terpilih, Gus Lur sapaan akrabnya bertekad membawa GP Ansor Kabupaten Sijunjung menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, ia juga akan merancang program atau kegiatan yang bisa bermanfaat bagi kader, bagi organisasi dan bagi masyarakat umum.
“Dengan membaca Bismillahirahman nirrohim, InsyaAllah saya sekuat tenaga akan memberikan yang terbaik untuk jalannya organisasi, namun itu tak luput dari dukungan para ulama dan sahabat untuk mengibarkan jamiyah Nahdatul Ulama melalui Ansor,” ucapnya.
Ia pun menegaskan tentang menghidupkan Gerakan Ansor adalah tugas bersama, sejatinya tugas hari ini tidak mengejar takdir, tapi menjemput takdir, mengambil dawuh Gus Ketum Yaqut Cholil Qaumas, bahwa cara menjemput takdir itu dengan cara berkhidmat dan total kepada organisasi yang kita cintai ini kepada jamiyah yang dicintai para waliyullah.
Maka dengan itu, ia akan menargetkan Ansor Sijunjung ada Sekretariat di Ibu Kota demi mempermudah kader dalam berkomunikasi dan silaturahim, kemudian mengaktifkan sorban sebagai sarana dalam usaha travel haji dan umrah, serta membuat Ansor Mart dalam bidang usaha ritel. Bukan itu saja sistim kaderisasi di setiap tingkatan akan lebih digenjot lagi serta ia mengaktifkan kembali Rijalul Ansor.
“Jadi mari kita berkhidmat sama sama dengan total dengan ikhlas bukan sesaat apalagi hanya kepentingan semata. Insyallah, Allah SWT akan menata takdir kita dan keberkahan mendatangi kita. Insyallah target saya banyak khusus untuk sekretariat ada di ibu kota dan Ansoruna di bidang usaha serta rijalul ansor lebih bergerak dalam mendakwah untuk ulama muda,” pungkasnya.