Post View: 110
digindonews.com – Farah Putri Nahlia isi materi dalam acara Forum Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Kominfo dan DPR RI, Senin 18 September 2023 via zoom.
Forum tersebut bertajuk ‘Pendidikan Karakter Pancasila dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan’. Dalam penyampaiannya, ia menyebut fenomena hoax ciptakan disintegrasi anak bangsa.
Hoax ini muncul akibat perkembangan teknologi informasi yang semakin mudah seseorang dalam menerima atau memberi informasi yang disertai dengan minimnya budaya digitl yang baik.
Oleh karenanya, pembentukan mental yang tangguh melalui interaksi dan perdebatan yang sehat melalui interaksi dan analisis yang baik menjadi penting.
“Literasi digital masyarakat dalam menjaring informasi masih rendah dan informasi hoax sering bermunculan,” katanya.
Selain Farah, hadir juga mengisi materi Plt Direktur informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nursodik Gunarjo, ia mengatakan wawasan kebangsaan adalah pemahaman yang mendalam tentang identitas sejarah, budaya dan nilai-nilai yang membentuk negara kita termasuk di dalamnya tentang pengetahuan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.
Cara mempertahankan dan meningkatkan wawasan kebangsaan ditengah tengah kemajuan teknologi disaat sekarang ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkaya wawasan kebangsaan.
“Pancasila memainkan peran penting dalam menciptakan generasi muda yang memiliki indentitas budaya yang kuat, selain itu juga Pancasila pada saat sekarang ini membuka juga terhadap keberagaman masyarakat global,” katanya.
Akademisi Universitas Moestopo (Beragama), Rahayu. Ia mengatakan wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara yang mengutamakan kesatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dampak negatif perkembangan dunia digital ini seperti intoleransi kekerasan dan yang lainnya,” katanya (*)