Jakarta, 26 November 2024 – Direktur Center of Strategy and Information (CSI) Edy Syahputra menyampaikan aspirasi dan dukungannya kepada Kejaksaan dalam proses penegakan hukum yang profesional dan independen. Edy Syahputra menegaskan bahwa perkara yang melibatkan Tom Lembong telah diproses sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku dan tidak memiliki kaitan dengan kepentingan politik tertentu.
“Kami mengapresiasi langkah Kejaksaan dalam menegakkan hukum tanpa intervensi. Perkara ini sepenuhnya merupakan persoalan hukum dan harus dipandang dari kacamata tersebut, bukan dari sudut pandang politisasi,” ujar Edy Syahputra dalam pernyataannya.
CSI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempercayai sistem hukum yang berjalan di Indonesia. Menurut Edy, spekulasi yang menyatakan bahwa ada motif politik dalam kasus ini tidak memiliki dasar yang kuat. Proses hukum yang tengah berlangsung menunjukkan bahwa lembaga penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan, bekerja berdasarkan bukti dan aturan hukum yang ada.
Lebih lanjut, CSI menekankan pentingnya menjaga independensi lembaga penegak hukum dari tekanan eksternal, termasuk opini publik yang tidak berdasar. “Hukum adalah pilar utama dalam menjaga keadilan di negeri ini. Kita harus memastikan prosesnya berjalan adil tanpa ada prasangka politis,” tambah Edy Syahputra.
Edy juga mengingatkan bahwa setiap individu, termasuk Tom Lembong, memiliki hak untuk mendapatkan proses hukum yang transparan dan adil. CSI percaya bahwa langkah-langkah yang diambil Kejaksaan adalah upaya nyata untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia.
Dalam hal ini, CSI mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terbawa arus informasi yang belum tentu benar. “Marilah kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung dan serahkan sepenuhnya pada lembaga yang berwenang,” tutup Edy Syahputra.