Digindonews.com, Jakarta – Anggota DPR RI Marwan Ja’far, Ph.D laksanakan diskusi publik dengan tema Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia. Diskusi ini dilakukan via zoom meeting pada Jum’at (18/07/25) siang.
Di era digital sekarang ini, yang tanpa batas negara, Pancasila ini menjadi penting untuk bagaimana upaya mempersatukan dan mempererat kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demokrasi ini sangat dinamis sekali, pasca-reformasi, tetapi kadang-kadang kebablasan. Nah, oleh karena itu, dibutuhkan demokrasi yang bertanggung jawab.
“Masalah hak asasi manusia, kita punya PR yang cukup berat. Kalau kita ingat 1998, itu adalah masa kelam bagi kita. Mudah-mudahan Kementerian KomDigi ini bisa menjadi corong untuk bagaimana penguatan Pancasila, demokrasi, dan HAM di era revolusi digital ini”, ujar Marwan.
“Dulu ada penataran P4. Di era-era saya itu, itu masih ada penataran P4, tetapi sekarang ini sudah tidak relevan lagi, sehingga pengenalan Pancasila terhadap generasi baru itu menjadi tantangan yang luar biasa”, lanjut Marwan.
“Kita ini berbangsa dan bernegara, pemersatunya itu adalah Pancasila. Beda dengan negara-negara yang ada di Timur Tengah, itu tercerai berai karena perekat ideologinya itu tidak ada. Penguatan ideologisasi Pancasila ini harus dipertajam karena memang transisi dari generasi lama ke generasi baru itu tidak mudah, apalagi kepada anak-anak Gen Z, anak-anak milenial yang sulit diajak bicara masalah pendalaman Pancasila”, tutupnya.***