Digindonews.com–BERAU, Rumah Dinas Kecamatan Teluk Bayur telah menjadi catatan bersejarah sebagai langkah-gerak awal Komisariat Batiwakal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Berau dalam membina dan mengaktualisasikan potensi kepemimpinan para mahasiswa yang kuliah di Kabupaten Berau.
Dalam memupuk dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa Berau diperlukan satu Role Model pelatihan yang efektif dan teruji. Latihan Kader(LK-1) merupakan salah satu bagian Role Model pelatihan kepemimpinan yang dimiliki HMI yang telah berhasil mencetak tokoh umat, tolong bangsa, tokoh ekonomi, tokoh politik, tokoh pendidikan dan lain-lain.
Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Jaelani mengucapkan “Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Ibu Camat Teluk Bayur Endang Iriani yang telah memberi izin dan memfasilitasi kegiatan LK-1 HMI Komisariat Batiwakal selama 3 hari sehingga acara kami dapat berjalan dengan lancar, tanpa izin dari beliau kami mungkin akan gagal mencetak calon-calon pemimpin umat dan bangsa”.
Selain itu Muri selaku penanggung jawab mengatakan “3 hari sudah terlaksana kaderisasi HMI Komisariat Batiwakal materi wajib sudah diberikan kepada peserta latihan dengan para pemateri yang sangat luar biasa, para Alumni HMI Berau juga turun gunung, dan banyak yang mengisi materi, seperti materi Konstitusi, Kepemimpinan Manajemen Organisasi (KMO), Nilai Dasar Perjuangan (NDP), Sejarah Peradaban Islam-HMI, dan Mission HMI”.
Dalam sejarah perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) HMI telah banyak menelurkan sumbangsih ide gagasan mau action dalam mempengaruhi kehidupan umat dan bangsa yang terekam dalam Kitab Sejarah HMI, tidak hanya itu HMI merupakan satu-satu organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia yang lahir dari rahim kemerdekaan RI yaitu pada tanggal 5 Februari 1947 yang saat ini masih relevan menjadi organisasi favorit bagi mahasiswa meminimalisir sikap apatis mahasiswa terhadap segala bentuk problematika kebangsaan dan keummatan.
Tidak hanya itu HMI fokus pada pemberdayaan manusia yang dimana dalam LK-1 akan di bentuk pola pikir dan pola sikap dengan mengacu pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Untuk membentuk satu lingkungan keilmuan, maka sering dilakukan dialog maupun diskusi keislaman-keindonesiaan yang sistematis sehingga kader-kader yang berproses dan aktif berHMI dapat tumbuh kesadaran akan tanggungjawabnya sebagai kader umat dan kader bangsa.
Ber-HMI bukan pula untuk bersenang-senang maupun gagah-gagahan namun harus ditanamkan di dalam hati bahwa ketika sudah di lantik (baiat/ikrar) dan dinyatakan sah menjadi kader HMI tentu tanggungjawab seoarng kader HMI harus senantiasa di pikul, sesuai dengan tujuan HMI yaitu “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT” ujar Master Of Training (MOT) Putra Pratama.
Selain itu, Bayu Saputra SE selaku Ketua Umum HMI Cabang Berau menegaskan “Tujuan HMI inilah yang harus kita laksanakan dan tanamkan dalam diri kita dan senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mahasiswa aktif berHMI maka antara organisasi dengan kuliah harus seimbang jangan sampai karena asyik berHMI kuliah jadi berantakan”, tegasnya.
Adapun kesan yang disampaikan oleh perwakilan kader HMI yang selesai dilantik HMI memiliki keunikan dalam penyampaian materi, serta mengajak kita berfikir mendalam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya.***