DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Presiden Joko Widodo Resmi Buka Forum KTT G20
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Internasional > Presiden Joko Widodo Resmi Buka Forum KTT G20
Internasional

Presiden Joko Widodo Resmi Buka Forum KTT G20

Redaksi Published November 15, 2022
Share
Presiden Joko Widodo saat pembukaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (Foto: Antara)
SHARE

Bali, Sayangi.com – Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka Forum KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa.

“Para pemimpin. Selamat pagi, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka,” kata Presiden Joko Widodo mengawali pembukaan KTT G20, di Bali, Selasa (15/11/2022).

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan selamat datang kepada para pemimpin negara-negara G20 dan para delegasi yang hadir di lokasi pertemuan, yang kehadirannya sebelumnya telah disambut langsung satu per satu oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden kemudian langsung menjelaskan sejumlah persoalan yang saat ini menjadi masalah dunia, dan perlu menjadi perhatian dalam KTT G20, salah satunya soal pupuk.

Baca Juga  Kabid PTKP PPI Ahnaf Hizbullah, S.M.: "Indonesia Terang Hanya untuk Kaum Oligarki, Bukan untuk Rakyat"

Kepala Negara menekankan agar persoalan pupuk tidak disepelekan, karena jika tidak segera diambil langkah konkret, agar persediaan tercukupi dan harga terjangkau, maka tahun 2023 akan menjadi tahun yang begitu suram.

Krisis dapat semakin memburuk menjadi krisis pasokan pangan, karena kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dapat meningkatkan harga pangan di berbagai belahan dunia.

“Bagi 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan tertinggi, akan menjadi kondisi yang sangat serius,” terang Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa mata seluruh dunia tertuju pada Forum G20, sehingga KTT G20 harus berhasil dilaksanakan dan tidak boleh mengalami kegagalan.

“Namun keberhasilan hanya dapat tercapai apabila kita semua tanpa terkecuali berkomitmen bekerja keras menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghadirkan sesuatu yang konkret yang bermanfaat bagi dunia,” jelasnya.

Baca Juga  Laksamana Yudo Margono Resmi Dilantik Sebagai Panglima TNI

Pemulihan Ekonomi 

Pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapannya agar G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif di tengah global sedang menghadapi situasi sulit seperti saat sekarang ini.

“Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif,” katanya.

Presiden mengatakan di tengah situasi sangat sulit G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian yang konkrit demi pemulihan global melalui berbagai upaya.

Upaya itu di antaranya dengan menyiapkan dana dalam menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund dan membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust.

G20 juga mendorong percepatan pencapaian program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Baca Juga  Ketum PPI Menduga Pengelolaan Sisa Anggaran Efisiensi ke Danantara Tanpa Transparansi dan Kebal Hukum sebagai Gaya Korupsi Model Baru

Tak hanya itu, G20 pun berusaha menghasilkan ratusan kerja sama konkrit serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih maju dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi.

“Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata,” tegas Presiden.

Presiden menambahkan G20 harus turut memperlihatkan kepada dunia bahwa anggota yang merupakan kelompok dari 20 ekonomi terbesar dunia ini dapat bersikap bijak dan memikul tanggung jawab sekaligus menunjukkan jiwa kepemimpinan.

“Mari kita bekerja dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger,” katanya.

TAGGED:duniaEkonomiG20Presiden Jokowi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Perjuangan Idealisme Muda
Next Article Bertemu Gibran, Anies Baswedan Puji Perkembangan Kota Solo
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi326
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
Hisense Merayakan Dimulainya FIFA Club World Cup 2025™ sebagai Mitra Resmi, Menandai Tonggak Baru dalam Perjalanan Olahraga Global
INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan

Berita Terkait

Raja Ampat Bukan Korban Tunggal Eksploitasi Tambang; HMI KORKOM Universitas Nasional Angkat Suaraw

Juni 15, 2025

Ketum PPI Bima Putra Kecam Keras Hasbiallah Ilyas: “Jangan Balik Logika, Koruptor Itu Penjahat Negara!

Juni 9, 2025

Opini Tak Berdasar Bisa Lukai Keadilan, Mari Percaya pada Proses Hukum

Juni 2, 2025

Tantangan dan Perspektif Masa Depan Hutan Indonesia Serta Solusinya

Mei 18, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?