DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Apa yang Bisa Dilakukan di Masa Pensiun? Susun Rencana dari Sekarang
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > Apa yang Bisa Dilakukan di Masa Pensiun? Susun Rencana dari Sekarang
Ekonomi

Apa yang Bisa Dilakukan di Masa Pensiun? Susun Rencana dari Sekarang

vrtitimes Published Desember 23, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Pensiun sering dibayangkan sebagai akhir dari rutinitas kerja. Bangun tanpa alarm, tidak lagi dikejar deadline, dan punya waktu lebih longgar.

Namun di balik itu, masa pensiun juga membawa pertanyaan besar. Setelah tidak lagi aktif bekerja, apa yang bisa kita lakukan agar hidup tetap bermakna, nyaman, dan aman secara finansial.

Pensiun mirip fase berganti peran. Simak beberapa ide untuk menghabiskan masa pensiunmu.

1. Menata ulang ritme hidup

Hal pertama yang biasanya terasa saat pensiun adalah perubahan ritme. Waktu yang dulu padat tiba tiba menjadi longgar. Bagi sebagian orang, ini terasa menyenangkan. Bagi yang lain, justru membingungkan.

Menata ulang rutinitas harian membantu menjaga keseimbangan. Aktivitas sederhana seperti olahraga ringan pagi hari, membaca, atau berkebun bisa memberi struktur baru. Rutinitas yang sehat membantu tubuh tetap aktif dan pikiran lebih tenang.

2. Menjaga kesehatan fisik dan mental

Kesehatan menjadi aset utama di masa pensiun. Tanpa jadwal kerja yang ketat, kamu punya kesempatan lebih besar untuk merawat tubuh. Olahraga teratur, pola makan seimbang, dan waktu istirahat yang cukup menjadi modal penting.

Selain fisik, kesehatan mental juga perlu diperhatikan. Interaksi sosial, hobi, dan aktivitas yang memberi rasa tujuan membantu mencegah rasa kesepian. Banyak pensiunan merasa lebih bahagia ketika tetap terhubung dengan komunitas atau kegiatan sosial.

Baca Juga  Pengamat Sebut Hilirisasi Timah Jadi Penentu Industrialisasi, MIND ID Diminta Percepat Ekosistem Hilir

3. Mengeksplorasi minat yang tertunda

Selama bertahun tahun bekerja, banyak minat yang tertunda karena keterbatasan waktu. Masa pensiun memberi ruang untuk mengeksplorasi hal hal tersebut. Ada yang mulai serius menekuni hobi lama, ada pula yang belajar keterampilan baru.

Belajar tidak mengenal usia. Mengikuti kelas memasak, fotografi, atau bahkan kursus online bisa memberi rasa segar. Aktivitas ini bukan soal produktivitas semata, tapi tentang kepuasan pribadi.

4. Tetap aktif secara sosial

Hubungan sosial sering berubah setelah pensiun. Lingkaran pertemanan dari kantor perlahan berkurang. Karena itu, penting untuk membangun jaringan baru.

Bergabung dengan komunitas hobi, kegiatan keagamaan, atau kegiatan sukarela bisa memberi rasa kebersamaan. Banyak orang menemukan makna baru saat bisa berbagi pengalaman dan membantu orang lain.

5. Tinggal nyaman di desa

Banyak orang membayangkan masa pensiun sebagai momen untuk pindah ke lingkungan yang lebih tenang. Tinggal di desa atau kota kecil sering terasa lebih realistis karena biaya hidup yang cenderung lebih rendah dan ritme yang lebih santai.

Dalam kondisi ini, pengelolaan keuangan berfokus pada kebutuhan harian yang sederhana. Biaya makan, transportasi, dan utilitas biasanya lebih mudah diprediksi. Menyusun anggaran bulanan tetap penting agar kamu tahu berapa pengeluaran rutin dan berapa yang bisa disimpan sebagai cadangan.

Baca Juga  BRI Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Perkuat Komitmen TJSL Bidang Pendidikan

6. Traveling di masa pensiun

Sebagian orang justru ingin menikmati pensiun dengan traveling perlahan. Bukan perjalanan mewah setiap bulan, tapi liburan sederhana beberapa kali dalam setahun. Mengunjungi keluarga di kota lain, jalan jalan ke alam, atau menjelajah destinasi lokal.

Pilihan gaya hidup ini tetap membutuhkan perencanaan. Biaya perjalanan, akomodasi, dan kesehatan perlu diperhitungkan sejak awal. Menyisihkan dana khusus untuk traveling membantu kamu menikmati perjalanan tanpa mengganggu kebutuhan sehari hari.

Inflasi tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Harga tiket dan penginapan bisa berubah dari waktu ke waktu. Karena itu, memiliki aset yang nilainya cenderung bertahan membantu menjaga rencana traveling tetap realistis dan menyenangkan dalam jangka panjang.

Memilih Emas untuk Investasi Masa Pensiun

Apapun yang kamu lakukan di masa pensiun, kamu bisa menggunakan emas sebagai kendaraan untuk menyiapkan modal. Emas sering dipilih sebagai salah satu instrumen untuk mengumpulkan dan menjaga dana pensiun.

Karakternya yang relatif stabil membuat emas cocok untuk tujuan jangka panjang. Banyak orang melihat emas sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Investasi emas tidak harus dimulai dengan nominal besar. Kamu bisa mengumpulkannya secara bertahap. Pola ini memberi rasa aman karena tidak terlalu membebani arus kas.

Baca Juga  Roundtable Teknologi Menyatukan Industri dan Pemerintah untuk Mendorong Pertumbuhan Energi Berkelanjutan Menuju Target PDB 8%

Selain itu, emas cukup fleksibel. Bisa disimpan, dijual kembali saat dibutuhkan, atau dijadikan cadangan aset. Fleksibilitas ini membuat emas relevan untuk fase hidup yang membutuhkan kehati hatian ekstra. Mengumpulkan uang pensiun lewat investasi emas adalah salah satu langkah yang bisa dipertimbangkan.

Dengan Neo Emas di neobank dari Bank Neo Commerce, kamu bisa investasi emas digital mulai dari nominal kecil, kapan pun, dan di mana pun. Jadikan kebiasaan kecil ini sebagai langkah besar menuju masa depan finansial yang stabil dan bebas khawatir.

Mulai investasi emas digital di neobank sekarang. Cara investasi emasi di neobank cukup mudah. Dapatkan keuntungan beli emas digital dengan modal mulai dari Rp10 ribu.

Download aplikasi neobank di PlayStore atau App Store. Buka Neo Emas di neobank sekarang. Kunjungi link Neo Emas untuk info detail dan terbaru tentang Neo Emas.

 

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES.

***

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article 8.000 Penjamah Makanan Ikuti Bimtek BGN di Provinsi Riau, Fokus Keamanan Pangan dan Gizi
Next Article Tiket KA Nataru dari Daop 7 Madiun Masih Tersedia, KAI Imbau Masyarakat Segera Pesan Tiket
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah888
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota398
    • Padang33
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi749
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah197
  • Lifestyle112
  • Nasional888
  • Olahraga78
  • Opini176
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik254
  • Uncategorized257
  • Video15

Berita Lainnya

Tiket KA Nataru dari Daop 7 Madiun Masih Tersedia, KAI Imbau Masyarakat Segera Pesan Tiket
Apa yang Bisa Dilakukan di Masa Pensiun? Susun Rencana dari Sekarang
8.000 Penjamah Makanan Ikuti Bimtek BGN di Provinsi Riau, Fokus Keamanan Pangan dan Gizi
Stasiun Gambir Catat 97.747 Tiket Terpesan pada Periode Nataru 2025/2026

Berita Terkait

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Catat Enam Kejadian Pohon Tumbang Sepanjang 2025, Seluruhnya Berhasil Ditangani dengan Cepat

Desember 22, 2025
Ekonomi

Telkom AI Center of Excellence Perkenalkan AI Sebagai ‘Mitra Bisnis Baru’

Desember 22, 2025
Ekonomi

Biaya Kuliah SATU University Bandung: Investasi untuk Masa Depanmu

Desember 22, 2025
Ekonomi

KAI Logistik Tegaskan Kesiapan Angkutan Motor Sambut Lonjakan Nataru

Desember 21, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?