DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Webinar Soroti Urgensi Cek Kesehatan Gratis dan Pencegahan Stunting
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Nasional > Webinar Soroti Urgensi Cek Kesehatan Gratis dan Pencegahan Stunting
Nasional

Webinar Soroti Urgensi Cek Kesehatan Gratis dan Pencegahan Stunting

asribel Published Desember 4, 2025
Share
SHARE

DigIndonews.com, Jakarta – Webinar bertema layanan kesehatan nasional menghadirkan tiga narasumber dari unsur legislatif, akademisi, dan aktivis pemuda yang menyoroti pentingnya program Cek Kesehatan Gratis dan upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Diskusi berlangsung dengan fokus pada pemerataan akses layanan kesehatan preventif sebagai hak dasar seluruh warga negara.

 

Anggota Komisi I DPR RI, H. Oleh Soleh, SH, menegaskan bahwa Kominfo-Digi memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan dan menyosialisasikan program strategis pemerintah, termasuk kemudahan akses pelayanan kesehatan tanpa membebani masyarakat. Ia menekankan bahwa Cek Kesehatan Gratis dan Pencegahan Stunting merupakan hak asasi setiap warga negara, sehingga seluruh elemen masyarakat perlu mendukung pelaksanaannya.

Menurutnya, peserta webinar harus menjadi “duta literasi dan duta informasi” yang menyebarkan pemahaman positif mengenai layanan kesehatan gratis. “Kita harus menjadi penggerak, bukan hanya kritikus. Koreksi yang disampaikan harus mengarah pada kebaikan,” ujarnya.

Baca Juga  KMHDI Desak Transparansi dalam Kasus Korupsi Pertamina: Integritas Perusahaan Harus Dijaga

 

Dari kalangan akademisi, Wildan Hakim, S.Sos., M.Si., Dosen Ilmu Komunikasi UAI, menjelaskan bahwa kesehatan adalah fondasi kehidupan manusia. Ia menguraikan secara rinci implementasi program Cek Kesehatan Gratis yang dimulai 10 Februari 2025 melalui layanan Puskesmas, mencakup pemeriksaan bagi seluruh kelompok usia dari bayi hingga lansia. Pemeriksaan bagi siswa sekolah usia 7–17 tahun dimulai pada Juli 2025, sementara usia lainnya dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun.

Wildan menekankan bahwa layanan ini dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT atau WhatsApp chatbot Kementerian Kesehatan. Ia mengingatkan bahwa penyakit tidak menular menjadi penyumbang kematian terbesar di Indonesia, terutama penyakit jantung. Di sisi lain, isu kesehatan seperti tingginya jumlah perokok, obesitas, kenaikan kasus malaria, dan angka kematian bayi masih membutuhkan perhatian serius.

 

Ia juga menyoroti urgensi pencegahan stunting, mengingat dampaknya yang panjang terhadap kecerdasan, imun tubuh, dan produktivitas ekonomi di masa depan. Menurutnya, intervensi utama mencakup pemenuhan gizi ibu dan bayi, ASI eksklusif, makanan pendamping yang berkualitas, serta lingkungan yang sehat. “Dengan deteksi dini dan peningkatan kesadaran masyarakat, kita dapat membangun generasi yang sehat dan cerdas,” ujarnya.

Baca Juga  Legislator Edukasi Kekerasan Berbasis Gender Online

 

Aktivis pemuda Romi Samsuardo, M.M, melihat Program Cek Kesehatan Gratis sebagai langkah strategis pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan perawatan kesehatan preventif. Ia menyampaikan bahwa program ini juga menjadi bagian dari agenda 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus khusus pada kelompok usia rentan seperti bayi, balita, dan remaja.

Data per Juni 2025 menunjukkan lebih dari 8,2 juta peserta telah mengikuti layanan ini, dengan temuan signifikan seperti satu dari lima peserta mengalami hipertensi dan 5,9 persen mengidap diabetes. Romi juga menyoroti lonjakan kasus diabetes pada anak dan remaja yang meningkat hingga 500 persen dalam lima tahun terakhir.

 

Pemerintah menargetkan layanan cek kesehatan gratis menjangkau 60 juta penduduk pada 2025, dan meningkat menjadi 200 juta orang dalam lima tahun berikutnya. Layanan ini didukung oleh jaringan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik. Namun, Romi mengakui sejumlah tantangan, seperti keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, rendahnya kesadaran masyarakat, serta perlunya koordinasi lintas kementerian dan pengelolaan anggaran Rp 4,7 triliun yang transparan.

Baca Juga  Setelah Sekian Lama, Akhirnya Partai Demokrat Umumkan Dukungan Kepada Anies Baswedan

 

Ia juga memaparkan strategi nasional pencegahan stunting, termasuk program Makanan Bergizi Gratis, edukasi gizi untuk ibu hamil dan balita, kampanye kesehatan di daerah terpencil, serta sistem monitoring presisi. “Pencegahan stunting hanya bisa berhasil jika seluruh lapisan masyarakat terlibat,” tegasnya.

 

Para narasumber sepakat bahwa program kesehatan preventif seperti Cek Kesehatan Gratis dan upaya penurunan stunting merupakan investasi penting untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Budaya Digital Positif Jadi Sorotan dalam Webinar Legislator
Next Article Tengah Reruntuhan Banjir Bandang, Kepedulian Polres Sijunjung Bikin Wali Nagari Menangis Haru
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah881
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota395
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok68
  • Ekonomi661
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah191
  • Lifestyle112
  • Nasional850
  • Olahraga78
  • Opini174
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

10 Cara Seru Menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Surabaya
Fiber vs FWA 2025: Zoom Anak Lancar Tanpa Lag
PB HMI Resmi Tutup SEPIM 2025: Kader Dipersiapkan Sambut Kepemimpinan Indonesia Emas 2045
Kebungkaman Kunjungan Bupati Lima Puluh Kota ke India Menuai Sorotan – Mantan Ombudsman Sumbar: Transparansi Wajib, Pakai Uang Rakyat!

Berita Terkait

Nasional

Budaya Digital Positif Jadi Sorotan dalam Webinar Legislator

Desember 4, 2025
Nasional

Sumatra dalam Pekat Musibah: Ketika Alam Murka dan Manusia Lupa Jaga Bumi

Desember 4, 2025
Nasional

Kepemimpinan Pemuda dalam Menavigasi Transformasi Sosio-Industri dan Ekonomi Teknologi: HMI Hadirkan Gagasan Visioner Prof. Didik J. Rachbini di TMII

Desember 4, 2025
NasionalOpini

Buya Hasanuddin AS Desak Audit Total Perizinan dan PETI: Demi Selamatkan Hutan Sumatera Barat

Desember 4, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?