
Jakarta Selatan, 23 Agustus 2025 — Sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta mengikuti talk show bertema “Politik Kebangsaan Sebagai Paradigma Generasi Muda Menuju Visi Indonesia Emas 2045” yang digelar oleh Forum Sinergy Pemuda Nusantara di Jl. Salihara No.38–39, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8) pukul 15.00 WIB.
Acara ini dipimpin oleh Syawal Sangadji, mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Pamulang, dan dihadiri audiens dari Universitas Nasional (UNAS), HMI Jakarta Selatan, FAM UNPAM, dan Universitas Tama Jagakarsa. Talk show menghadirkan tiga narasumber: Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th. (Dosen Filsafat Binus University), Hadi Hemas S. (Founder Forum Sinergy Pemuda Nusantara), serta S.A. Amahoru, S.S., M.I.Kom. (Pemerhati Politik).
Dalam paparannya, Dr. Frederikus Fios menekankan bahwa politik kebangsaan bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi tanggung jawab moral seluruh warga negara. “Setiap langkah politik harus mengabdi pada kepentingan bangsa, bukan pada kepentingan pribadi atau kelompok. Etika publik menjadi kompas moral agar aspirasi rakyat disampaikan dengan cara yang bijak dan bermartabat,” ujarnya. Ia juga mengajak generasi muda untuk aktif membangun bangsa dengan rasionalitas, idealisme, dan semangat yang tinggi. “Indonesia 2045 ada di tangan rakyat muda. Anda semua adalah pemain utama masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, S.A. Amahoru menyoroti pentingnya transformasi gagasan dari generasi tua ke generasi muda agar pemikiran visioner dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menegaskan peran strategis perempuan dalam politik untuk menghapus diskriminasi. “Perempuan harus mengambil posisi di legislatif, eksekutif, dan yudikatif, agar menjadi subjek pembuat kebijakan, bukan sekadar objek. Ini penting untuk memperkuat instrumen hukum yang melindungi perempuan dari kekerasan dan ketidakadilan,” jelasnya.
Amahoru juga mengingatkan bahwa politik bukanlah sesuatu yang kotor, melainkan sarana memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. “Jika kita menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya, politik akan menjadi sarana kebaikan untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.
Acara yang berlangsung hingga pukul 18.20 WIB ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari panitia kepada para narasumber. Forum Sinergy Pemuda Nusantara berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah edukasi politik dan memperkuat peran generasi muda dalam menjemput Indonesia Emas 2045.