DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: 600+ Brand Telah Bergabung Tanam Pohon: Green Branding Bukan Sekadar Trend
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Ekonomi > 600+ Brand Telah Bergabung Tanam Pohon: Green Branding Bukan Sekadar Trend
Ekonomi

600+ Brand Telah Bergabung Tanam Pohon: Green Branding Bukan Sekadar Trend

vrtitimes Published Juli 11, 2025
Share
SHARE

Digindonews.com – Dalam beberapa tahun terakhir, komitmen terhadap keberlanjutan tidak lagi menjadi elemen tambahan dalam strategi bisnis, melainkan bagian penting dari identitas merek itu sendiri. Kesadaran konsumen yang meningkat terhadap krisis iklim dan dampaknya membuat perusahaan dari berbagai sektor mulai memikirkan ulang peran mereka dalam menjaga lingkungan.

Di tengah perubahan ini, muncul satu pola yang menonjol, yaitu semakin banyak brand mengambil langkah konkret, bukan hanya lewat narasi kampanye, tetapi juga lewat aksi langsung, seperti penanaman pohon.

Sejak 2016, lebih dari 600 brand di Indonesia telah berkolaborasi dengan LindungiHutan untuk mendukung kegiatan penghijauan di berbagai wilayah rawan krisis ekologis. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari sisi partisipasi maupun pemahaman akan pentingnya kontribusi nyata terhadap lingkungan. Mulai dari retail, F&B, kosmetik, hingga teknologi, memilih untuk menjadikan aksi tanam pohon sebagai bagian dari program keberlanjutan dan penguatan identitas merek mereka.

Di balik angka tersebut, ada cerita tentang bagaimana praktik “green branding” berkembang dari sekadar tren menjadi nilai jangka panjang. Masyarakat kini semakin kritis dalam memilih produk dan layanan, mempertimbangkan bukan hanya kualitas, tapi juga dampak sosial dan lingkungan dari merek yang mereka konsumsi.

Baca Juga  Festival Freelancer Terbesar Sukses Digelar, SRIBUFEST 2024 Rayakan Peran Penting Freelancer di Indonesia

Laporan dari Nielsen mencatat bahwa lebih dari 73% konsumen global bersedia membayar lebih untuk produk dari brand yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Artinya, inisiatif hijau kini tidak hanya menjawab kebutuhan lingkungan, tapi juga menjawab ekspektasi pasar yang terus berkembang.

Namun, green branding yang autentik bukan hanya tentang kemasan ramah lingkungan atau slogan kampanye. Yang dibutuhkan adalah konsistensi dan aksi konkret, dan inilah yang dilakukan oleh ratusan brand yang memilih tanam pohon sebagai bentuk kontribusi jangka panjang.

Penanaman pohon tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, mulai dari perlindungan terhadap bencana alam, pelestarian keanekaragaman hayati, hingga pemberdayaan ekonomi melalui pelibatan warga lokal dalam proses penanaman dan perawatan.

Hingga pertengahan 2025, program penghijauan bersama LindungiHutan telah menghasilkan lebih dari 1 juta pohon tertanam di lebih dari 30+ lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Upaya ini berdampak langsung pada perlindungan kawasan seluas lebih dari 460 hektare.

Baca Juga  Keluar Flek Coklat Berhari-Hari, Apakah Bahaya?

Selain dampak ekologis, aksi ini turut melibatkan lebih dari 124 penggerak, termasuk petani hutan dan masyarakat lokal dalam proses perawatan pohon, menciptakan sumber penghasilan tambahan serta memperkuat ketahanan ekonomi di desa-desa terdampak krisis iklim.

Di berbagai titik, seperti pesisir utara Jawa, lereng Gunung Muria, hingga kawasan gambut Kalimantan, kolaborasi antara bisnis dan komunitas melalui program tanam pohon telah membawa dampak yang nyata. Model ini menjadi salah satu bentuk integrasi antara tanggung jawab lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, sebuah bentuk keberlanjutan yang tidak berhenti di laporan tahunan, tetapi tumbuh secara fisik dan sosial.

LindungiHutan, platform yang menawarkan paket CSR penanaman pohon, menjadi penghubung antara brand dan inisiatif hijau. LindungiHutan melihat tren ini sebagai tanda positif bahwa dunia usaha semakin melihat keberlanjutan sebagai bagian dari masa depan bisnis. Lebih dari sekadar CSR, aksi lingkungan kini menjadi bagian dari strategi komunikasi dan positioning merek. Tidak hanya menjawab tuntutan konsumen, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang.

Baca Juga  PPI : Penistaan Agama Isa Zega Tidak Dapat Ditoleransi, Polisi Harus Bertindak Tegas

Dengan lebih dari 600 brand yang telah bergabung, satu hal menjadi jelas, green branding bukan sekadar tren sesaat. Ia tumbuh menjadi gerakan kolektif yang menempatkan planet, masyarakat, dan nilai bisnis di satu garis yang sama. Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Penanaman pohon hanyalah salah satu langkah awal yang bisa memberi dampak besar jika dilakukan bersama-sama.

About LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Inilah Alasan Pebisnis Modern Beralih ke Akuntansi Berbasis Cloud
Next Article Kepala Kamenag Solok Selatan Berkah Buku Gratis Untuk Siswa Se Madrasah Di Solok Selatan Kepala Kantor Kamenag Fitri Yoni Gerakan Sosial Berkaplah Sasar 600 Siswa Madrasah di Solok Selatan
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah839
    • Agam14
    • Bukit Tinggi13
    • Limapuluh Kota388
    • Padang26
    • Payakumbuh25
    • Solok63
  • Ekonomi396
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah177
  • Lifestyle112
  • Nasional769
  • Olahraga75
  • Opini159
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik251
  • Uncategorized203
  • Video15

Berita Lainnya

BRI Finance Sambut Positif Kebijakan DP Ringan untuk Dorong Pembiayaan
Tomat: Superfood yang Terlupakan, Kembali Mengukir Tren Gaya Hidup Sehat
Agustus 2025: Belanja Online Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Pesat; Fashion Jadi Pendorong Utama
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat

Berita Terkait

Ekonomi

KAI Logistik Perkuat Jaringan Layanan di Madura Raya: Hadirkan Akses Lebih Cepat, Dekat, dan Terjangkau

Agustus 26, 2025
Ekonomi

KAI Logistik Perkuat Peran Strategis dalam Ekosistem Kehidupan Masyarakat melalui Edukasi Animal Welfare

Agustus 26, 2025
Ekonomi

Cherry Tomato Stevia Astyfarm, Tomat Premium yang Bikin Artis Indonesia Jatuh Cinta

Agustus 25, 2025
Ekonomi

Kenali Ciri-Ciri Kucing Terkena Rabies

Agustus 25, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?