DigIndonews.com, Jakarta – “Indonesia sebagai salah satu market media sosial yang sangat luar biasa menjadi peluang yang sangat luar biasa” ujar Kresna (salah satu anggota DPR RI) dalam webinar merajut nusantara dengan tajuk “Menjaga Budaya Indonesia dengan Bijak di Era Digital” pada Senin (6/4/2023).
Di tengah situasi dan kondisi negara yang saat ini membuat kita sadar bagaimana menjaga budaya Indonesia.
Diketahui bahwa semua kebudayaan dari budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita yang semakin hari semakin mencoba menggerus identitas kita dan pengaruh kepada anak-anak kita dengan ingin menghilangkan budaya-budaya kita sendiri. Seperti Korea dengan K Popnya, Jepang dengan animenya, Amerika dengan Holywoodnya dan India dengan Bollywoodnya dan lain sebagainya baik melalui film, lagu dan media lainnya.
“Indonesia mendapat peringkat no 1 sebagai netizen tidak sopan se Asia Tenggara”. Kita coba renungkan hal ini tidak sesuai dengan identitas negara kita Indonesia yang terkenal dari dulu dengan ramah tamahannya, murah senyum dan menyapa, namun dengan perkembangan teknologi saat ini menciptakan sosok netizen yang begitu sangat kejam atau jahat di platform digital, bahkan yang introvert sehari-hari menjadi ganas di dunia digital.
Menyikapi hal tersebut diperlukan literasi digital bagaimana literasi digital ini terus kita masifkan hingga ke seluruh pelosok dan sampai ke daerah 3T (Terluar, tertinggal dan termiskin).