DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Cara Cerdas Menangkal Hoax Ala Webinar Digital
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Daerah > Limapuluh Kota > Cara Cerdas Menangkal Hoax Ala Webinar Digital
OpiniHeadlineLimapuluh KotaNasional

Cara Cerdas Menangkal Hoax Ala Webinar Digital

asribel Published Februari 13, 2023
Share
SHARE

DigIndonews.com,Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI H. Muhammad Farhan,SE berkolaborasi mengadakan webinar bersama Kemenkominfo dan Akademisi dengan Tema “Pentingnya Masyarakat Mengambil Peran Melawan Hoax”. Giat ini dimoderatori oleh Pangeran Ahmad Nurdin dengan narasumber Dr. Fajar Nursahis M.Si Direktur Riset Algoritma, Dr (Phil) Aditya Perdana Dosen Universitas Indonesia Kegiatan ini di moderatori oleh Pangeran Ahmad Nurdin pada Senin (13/02/2023) pagi via zoom meeting online.

Berdasarkan rilis kominfo tahun 2019 berita hoax sebagian besar adalah terkait politik dan pemerintah. Ada tendensi meningkatnya jumlah hoax pemilu pada tahun kurun waktu 1 tahun sebelum pemilu dan antisipasi meningkatnya jumlah hoax dan penyebarluasannya dengan meningkatkan literasi digital. Data dan informasi memiliki kepentingan tersendiri ada yang bersifat privat dan publik. Negara mempunyai otoritas untuk menjaga kepentingan publik termasuk dalam memfasilitasi ruang publik dengan baik dan menjaga ruang privat dengan ketat.

Baca Juga  Fadli Zon Edukasi Netizen Lawan Hoax

Ruang digital saat ini terus meningkat dari tahun sebelumnya. Pengguna sosial media katif juga cukup tinggi dari berbagai platform sosial media. Pengguna internet di Indonesia mengahbiskan waktu 8 jam dalam sehari “Penggunaan internet di Indonesia paling tinggi di dunia” dan 89 persen pengguna internet menggunakan smartphone. Hoax dalam pemilu diantaranya memanipulasi berita dan informasi yang berujung pada ketidak percayaan, pembelahan sikap politik, pembunuhan karakter calon dan konflik sosial dan politik.

Peluang literasi digital saat ini yaitu penetrasi yang semakin meningkat, kecepatan dan kemudahan dalam mendapat akses informasi, dan perubahan struktur sosial, kultur, ekonomi ataupun politik di masyarakat. Adapun tantangan saat ini dengan adanya gap antara kecepatan akses informasi dari pengguna media sosial serta bocornya data-data pribadi.

Menyebarkan luaskan berita hoax bisa dipidana 6 tahun penjara dengan dijerat pasal 45 UU RI No 19 tahun 2016 dengan denda maksimal 1 miliyar. Cara cerdas menangkal berita hoax sebagai berikut:

Baca Juga  Refleksi Pendidikan Nasional, guna menanamkan nilai dan membangun kemajuan Pendidikan Indonesia 

1.Jangan menyebarkan berita tanpa mencek kebenarannya

2.Jangan mudah terpengaruh dengan judul-judul yang provokatif

3.Teliti dan cermat

4.Periksa fakta

5.Teliti keaslian foto

Ada beberapa syarat yang sangat detail dalam menggunakan media komunikasi dan elektronik yang paling diutamakan adalah prilaku, pentingkan adab, menghargai perbedaan dan menghormati budaya tanpa menjudge budaya yang lain.

kebebasan beragumentasi dan berpendapat di media sosial harus dibatasi karena ada ancaman pidana dan perdata terhadap konten dalam ruang digital. “Mari kita jadikan ruang digital sebagai pemersatu bangsa bukan sebagai pemecah belah bangsa”. Ujar Farhan.

Hoax merupakan fenomena yang terjadi dimana tidak sesuai kebenaran dan lebih kecepatan beritanya. Hoax ini biasanya terdapat di paltform WhatsAap yang mana kita tidak mau ketinggalan berita.

Baca Juga  Kresna Sebut Perlu Masifkan Gerakan Literasi Digital Hingga ke Daerah 3 T

Revolusi teknologi informasi : era digital, dunia berkembang dan berubah sangat cepat, saling tersambung konsep “Desa global” (McCluhan). Dan dari total penduduk Indonesia 133 persen menggunakan internet dan 77 persen menggunakan media sosial.

Ciri interaksi digital yaitu interaksi beragam sehingga komunikasi digital jadi platform tidak terhindarkan. Interaksi media menggunakan platform teknologi informasi SMS, email, chat-room, FB, IG, twitter, tik tok dan lain-lain. Media sosial menjadi primadona dengan pengguna media sosial sebesar 191 juta dan terus bertumbuh.

Karakter informasi di era digital tidak ada lagi otoritas tunggal sumber informasi (pemerintah), kehadiran media sosial (IG,FB, tik tok, youtube, dan lain-lain) sebagai media alternatif dan memproduksi informasi. Keunggulannya bebas dalam memproduksi isu apa saja, terbuka dan akses tidak terbatas serta adanya keunggulan fitur-fitur tertentu. Tutur Fajar.

 

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Adakan Webinar, Kresna DPR RI : Masyarakat Indonesia Memiliki Norma Dalam Melakukan Sesuatu
Next Article Literasi Digital Solusi Untuk Menangkal Kejahatan Dunia Digital
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah816
    • Agam13
    • Bukit Tinggi12
    • Limapuluh Kota384
    • Padang23
    • Payakumbuh24
    • Solok56
  • Ekonomi324
  • Headline395
  • Internasional78
  • Khazanah169
  • Lifestyle110
  • Nasional729
  • Olahraga69
  • Opini150
  • Pariwara Lipsus27
  • Politik246
  • Uncategorized189
  • Video15

Berita Lainnya

INDONESIA PERLU TINGKATKAN KETAHANAN DIGITAL DAN EKONOMI NASIONAL Direktur CSI: PRABOWO HARUS SIGAP ANTISIPASI PERANG IRAN – ISRAEL
Floating Breakfast ala Grazie Bali: Sensasi Sarapan Terapung yang Instagramable dan Tak Terlupakan
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Tokoh Tarekat Al-Mu’min Diduga Sebarkan Ajaran Menyimpang, Masyarakat Di Minta Tunggu Keputusan Resmi MUI

Berita Terkait

Nasional

Gugatan Soksi Kepada Depinas Soksi Lanjut Ke Tahap Mediasi, Gugatan ini Bukan Salah dan Benar Tetapi Larangan Penggunaan Nama SOKSI

Juni 18, 2025
Nasional

Forum Koordinasi BEM Se-Kalbar: Kritikan ke Polri Bukan Karena Kebencian Tapi Untuk Meningkatkan Profesionalisme

Juni 17, 2025
Ilham Panggabean Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cab Medan 2025-2026
DaerahHeadlineNasional

Empat Pulau, Dua Provinsi, Satu Bangsa: HMI Medan Menjaga Otonomi Daerah dan Persatuan Bangsa

Juni 17, 2025
Nasional

Polda Kalbar Gelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara Ke-79

Juni 16, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?