DigIndonews.comDigIndonews.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Reading: Partai Hijau Riau dan FABEM Riau Gelar Diskusi Publik serta Deklarasi Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan WPR
Share
Font ResizerAa
DigIndonews.comDigIndonews.com
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Search
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Khazanah
  • Opini
  • Ekonomi
  • Opini
  • Uncategorized
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
DigIndonews.com > Daerah > Partai Hijau Riau dan FABEM Riau Gelar Diskusi Publik serta Deklarasi Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan WPR
DaerahPolitik

Partai Hijau Riau dan FABEM Riau Gelar Diskusi Publik serta Deklarasi Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan WPR

Redaksi Published Oktober 11, 2025
Share
SHARE

Teluk Kuantan – Dalam upaya mencari solusi berkeadilan terhadap persoalan Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Riau, Partai Hijau Riau bersama Forum Alumni BEM (FABEM) Riau menggelar Diskusi Publik bertajuk “PETI: Dari Penertiban ke Solusi?” pada Minggu, 13 Oktober 2025, di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan Deklarasi Bersama Menolak PETI dan Mendorong Pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang dihadiri berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, tokoh adat, hingga perwakilan pemerintah daerah.

Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Panglima Dubalang Batang Kuantan Singingi, perwakilan Polres Kuantan Singingi, Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kuantan Singingi.

Baca Juga  Pemuda Peduli Indonesia (PPI): Kembalikan Polri di Bawah Kendali TNI Untuk Profesionalisme Dan Kepercayaan Masyarakat.

Para pemateri memaparkan persoalan PETI dari berbagai sudut pandang, mulai dari aspek keamanan, sosial, adat, hingga lingkungan. Aktivitas PETI dinilai telah menimbulkan dampak serius terhadap ekosistem sungai, merusak tanah, serta berpotensi memicu konflik sosial di masyarakat.

Ketua Partai Hijau Riau, Hengky Primana, menegaskan bahwa perjuangan melawan PETI bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial.

“Kami mendukung langkah tegas aparat dalam menertibkan PETI, tetapi penertiban harus dibarengi dengan solusi. Masyarakat perlu diberikan jalan legal dan berkelanjutan melalui WPR agar ekonomi tetap bergerak tanpa merusak alam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FABEM Riau, Heri Guspendri, menekankan pentingnya sinergi antarelemen dalam penyelesaian persoalan PETI.

Baca Juga  Disnakertrans Sijunjung Gelar Pelatihan Menjahit Bagi Warga Desa Kampung Baru Selama Sebulan

“Pemerintah, aparat, adat, dan pemuda harus berada dalam satu barisan. PETI hanya bisa diselesaikan bila kita mampu menghadirkan keadilan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut menghasilkan kesepahaman bahwa pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) menjadi solusi legal dan ramah lingkungan yang dapat menjamin keberlangsungan ekonomi masyarakat tanpa merusak alam.

Acara kemudian ditutup dengan Deklarasi Bersama oleh Partai Hijau Riau, FABEM Riau, Kepolisian, Dubalang Batang Kuantan Singingi, IKKS, dan DLHK Kuansing.

Isi deklarasi mencakup empat poin utama:

  1. Menolak segala bentuk aktivitas PETI di Kuantan Singingi.
  2. Mendukung penegakan hukum oleh Kepolisian Daerah Riau yang adil, tegas, dan humanis.
  3. Mendorong pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
  4. Menjaga kelestarian Sungai Batang Kuantan sebagai sumber kehidupan.
Baca Juga  Sepri Wandi Terpilih Ketum Badko HmI Sumbar dari Hasil Proses Cacat Konstitusi dan Cacat Etika

Deklarasi diakhiri dengan seruan adat penuh semangat:

“Merawat Tuah, Menjaga Marwah! Takkan Melayu Hilang di Bumi!”

Kegiatan ini menjadi momentum kolaborasi nyata antara pemuda, adat, dan pemerintah dalam menjaga alam Kuantan Singingi sebagai warisan hidup masyarakat Melayu Riau.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Berpartisipasi dalam Band Competition 2025
Next Article Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Daerah878
    • Agam14
    • Bukit Tinggi14
    • Limapuluh Kota393
    • Padang32
    • Payakumbuh26
    • Solok67
  • Ekonomi655
  • Headline402
  • Internasional81
  • Khazanah189
  • Lifestyle112
  • Nasional842
  • Olahraga77
  • Opini173
  • Pariwara Lipsus30
  • Politik253
  • Uncategorized253
  • Video15

Berita Lainnya

Kadis Pertanian Witra Seperti Memberi “Titian Barakuak” ke Bupati Pasca Kunjungan Ke India Soal Gambir
BAKORNAS LKMI PB HMI Kecam Dugaan Kriminalisasi dr. Ratna, Sebut Cederai Rasa Aman Tenaga Medis
KAI Salurkan CSR Rp100 Juta untuk Korban Banjir di Sumut dan Aceh
Kebutuhan Internet Meningkat, Ini Tips Memilih WiFi Terbaik untuk Rumah

Berita Terkait

Anggota DPD RI Hartono, Menyikapi Keracunan MBG di Kabupaten Raja Ampat

Desember 1, 2025
Payakumbuh

“RAPBD Kota Payakumbuh Tahun 2026 Disahkan, Walikota dan DPRD Tekankan Sinergi & Transparansi”

Desember 1, 2025
Daerah

Operasi Malam Satresnarkoba: Dua Pria Diciduk Saat Bertransaksi Sabu di Palangki

Desember 1, 2025
SolokDaerahOlahraga

“Semangat BerJuara: Atlet PORDASI Kota Solok untuk KEJURNAS HBA 2025 Resmi di Lepas”

November 26, 2025
Show More
DigIndonews.comDigIndonews.com
Follow US
© DigIndonews.com 2024 | All Rights Reserved
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
Sign in to your account

Lost your password?